Berita Denpasar

PDAM Denpasar Kerja Sama dengan Korea untuk Penggantian 10 Km Pipa di Wilayah Denpasar Barat

Untuk tahap pertama, kerja sama ini telah berjalan dan dilakukan penggantian pipa sepanjang 8 km pada tahun 2024.

Tribun Bali/Putu Supartika
Kanal air di IPA Belusung Peguyangan milik PDAM Kota Denpasar - PDAM Denpasar Kerja Sama dengan Korea untuk Penggantian 10 Km Pipa di Wilayah Denpasar Barat 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar, melalukan kerja sama penerapan sistem Smart Water Management (manajemen air pintar) yang berbasis informasi komunikasi dan teknologi dengan Pemerintah Korea melalui K-Water.

Dalam kerja sama ini, Pemkot Denpasar mendapat hibah untuk penggantian pipa dan juga pemasangan Distrik Meter Area (DMA) di Kawasan Denpasar Barat

Hal ini untuk menurunkan tingkat kebocoran air di Denpasar khususnya di kawasan Denpasar Barat.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma atau PDAM Denpasar, Putu Yasa saat dihubungi Rabu 12 Februari 2025 mengatakan, hibah yang diberikan sebesar Rp 60 miliar.

Baca juga: Baru Ada 5 Orang Pendaftar, Jelang Penutupan Pendaftaran Lowongan Dirtek PDAM Denpasar

Untuk tahap pertama, kerja sama ini telah berjalan dan dilakukan penggantian pipa sepanjang 8 km pada tahun 2024.

"Tahap pertama sudah berjalan sepanjang 8 km, untuk tahap kedua lagi 2 km. Totalnya ada 10 km pipa yang diganti," katanya.

Adapun wilayah yang disasar untuk penggantian pipa ini yakni kawasan Perumnas di kawasan Tegal Kerta dan Tegal Harum.

Termasuk juga penggantian pipa service ke rumah-rumah pelanggan.

"Yang sudah itu di Jalan Gunung Bromo, Gunung Muria, Gunung Seraya. Untuk tahap kedua papar Jalan Gunung Selamet," paparnya.

Terkait pelaksanaan tahap kedua, Putu Yasa mengatakan masih menunggu perencanaan dari pihak K-Water.

Selain penggantian pipa sepanjang 2 km, juga akan ada pemasangan 5 DMA pada tahap kedua ini di kawasan Denpasar Barat.

Nantinya, semua material yang digunakan ini juga didatangkan langsung dari Korea Selatan.

Pemasangan DMA ini dilakukan untuk optimalisasi pelayanan pengaliran air termasuk mencegah kebocoran air karena tekanan air bisa terpantau.

Dengan DMA ini akan lebih mudah memantau pengaliran dan tekanan secara real time melalui Scada System serta dapat memonitor NRW atau tingkat kebocoran air di masing-masing blok DMA.

"Pembuatan DMA ini adalah upaya untuk optimalisasi pelayanan, terutama pengaliran air dari SPAM Penet ke wilayah Denpasar Barat," katanya.

Wilayah yang disasar pemasangan DMA ini adalah beberapa wilayah dilayani melalui SPAM Penet.

Wilayah tersebut meliputi Kelurahan Padangsambian, Desa Padangsambian Kelod, Desa Tegal Harum dan Desa Tegal Kertha.

"Korea memilih Denpasar karena petunjuk dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," imbuhnya.

Selain itu, dipilihnya Denpasar juga dilihat dari Non Revenue Water (NRW) atau tingkat kebocoran yang cukup tinggi. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved