Penusukan di Denpasar
Pelaku Penusukan Kadek Parwata di Jalan Nangka Utara Masih Buron, Nyawa Ayah Dua Anak Tak Selamat
Kasus penusukan tragis terjadi di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, pada Kamis 13 Februari 2025 dini hari.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelaku Penusukan Kadek Parwata di Jalan Nangka Utara Masih Buron, Nyawa Ayah Dua Anak Tak Selamat
Kasus penusukan tragis terjadi di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, pada Kamis 13 Februari 2025 dini hari.
Korban, Kadek Parwata (31), meninggal dunia akibat kehabisan darah setelah ditusuk oleh seorang pria tak dikenal yang mengenakan jaket hitam dan celana jins.
Kronologi Kejadian Penusukan
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, insiden terjadi sekitar pukul 02.10 WITA.
Awalnya, seorang pelajar bernama Made Darma Wisesa (19) membeli minuman di warung.
Tiba-tiba, seorang pria berjaket hitam yang mengendarai sepeda motor datang dan menyeruduknya, mengakibatkan percekcokan.
Perselisihan ini sempat dilerai oleh penjaga warung, Ashuri (39).
Tak lama berselang, pria tersebut kembali ke warung dan bertanya apakah Darma adalah adik Ashuri.
Setelah mendapatkan jawaban bahwa Darma hanyalah pelanggan warung, ia tetap terlihat emosional.
Baca juga: VIDEO Bali Diterjang Hujan Badai pada 10 Februari 2025, Pohon Bertumbangan dan Bangunan Roboh
Di saat bersamaan, Kadek Parwata tiba di warung bersama seorang temannya untuk membeli minuman.
Pelaku tiba-tiba melontarkan makian kepada korban.
Merasa tidak mengenal pelaku dan tak pernah memiliki masalah dengannya, Parwata mendatangi pria tersebut untuk meminta penjelasan.
Percekcokan berlanjut hingga akhirnya pelaku mengeluarkan pisau dan menikam Kadek Parwata.
Darah pun mengucur deras dari tubuh korban.
Teman korban segera membawanya ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
Parwata dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Darma Bakti akibat kehabisan darah.
Polisi Lakukan Penyelidikan dan Buru Pelaku
Polsek Denpasar Utara yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian bersama Tim Inafis Polresta Denpasar.
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memasang garis polisi, dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Hingga saat ini, pelaku masih buron dan diketahui melarikan diri ke arah utara setelah insiden.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Denpasar Utara dan Polresta Denpasar,” jelasnya.
Motif di balik penusukan masih diselidiki, dan polisi telah memanggil sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku serta kronologi lengkap kejadian.
Keluarga Berduka, Korban Tinggalkan Dua Anak Kecil
Meninggalnya Kadek Parwata meninggalkan duka mendalam bagi keluarga di rumah duka yang berlokasi di Jalan Nangka, Gang Pande, Denpasar, Bali.
Kakak korban, Gede Dana Putra, mengungkapkan bahwa Parwata memiliki dua putri yang masih kecil, satu masih duduk di TK dan satu lagi kelas IV SD.
Saat ini, jenazah korban masih dititipkan di RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah Denpasar dan rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Antiga, Kabupaten Karangasem, pada Minggu 16 Februari 2025.
“Dia adalah tulang punggung keluarga, bekerja sebagai housekeeping di restoran. Selama ini, ia dikenal ramah dan tidak memiliki musuh,” ujar Gede Dana.
Keluarga korban berharap polisi segera menangkap pelaku agar keadilan bisa ditegakkan.
Kasus ini juga menjadi perhatian warga sekitar yang merasa khawatir dengan maraknya tindak kekerasan di malam hari.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.