Jawaban Soal IPS Kelas 8 Semester 1 Halaman 54 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 19

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, inilah jawaban soal IPS kelas 8 Semester 1 Halaman 54 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 19 tentang candi peninggalan kerajaan Hindu-Buddha.

Kali ini kita akan membahas soal bab Tema ke 01 yang berjudul Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 19 tentang candi kerajaan Hindu-Buddha.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku IPS kelas 8 Semester 1 halaman 54 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 54 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal IPS kelas 8 halaman 54 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Bahasa Indonesia edisi tahun 2021.

Baca juga: Jawaban Soal IPS Kelas 8 Semester 1 Halaman 47 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 14

Lembar Aktivitas 19

Aktivitas Individu

1. Carilah tulisan tentang salah satu candi peninggalan masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.

2. Kalian dapat menggunakan internet atau buku di perpustakaan untuk menemukannya.

3. Tuliskan esai singkat tentang keberadaan candi tersebut.

4. Gunakan pertanyaan ini untuk membantu tulisan kalian

a. Apa nama candi tersebut?

b. Deskripsi lokasi?

c. Hubungan dengan keberadaan kerajaan?

d. Bagaimana fungsi candi pada masa lalu?

e. Bagaimana fungsi candi pada masa sekarang?

f. Bagaimana upaya melestarikan bangunan tersebut?

5. Unggah hasil karyamu pada blog yang disediakan guru.

Baca juga: Jawaban Soal IPS Kelas 8 Semester 1 Halaman 42 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 14

Jawaban:

Nama candi: Candi Gedong Songo

Lokasi Candi:

Terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di lereng Gunung Ungaran.

Hubungan dengan kerajaan:

Candi Gedong Songo merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun sekitar abad ke-8.

Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya raja adalah yang membangun Candi Gedong Songo pada awal pemerintahannya.

Namun, candi peninggalan budaya Hindu ini baru ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada 1804.

Baca juga: Jawaban Soal IPS Kelas 8 Semester 1 Halaman 40 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 13

Fungsi candi pada masa lalu:

Candi Gedong Songo dibangun sebagai tempat pemujaan.

Sebab arsitektur dan lokasinya yang ada di daerah perbukitan dianggap sebagai wujud kahyangan, tempat para dewa bersemayam.

Serta dapat disebut tempat perguruan dengan berbagai tingkat, karena lokasi setiap candi memiliki tingkat yang berbeda.

Fungsi candi pada masa sekarang:

Candi Gedong Songo dijadikan tempat wisata sekaligus edukasi terutama bagi pencinta sejarah dan arkeologi.

Upaya melestarikan bangunan:

Upaya dalam melestarikan bangunan Candi Gedong Songo adalah dengan mengikuti aturan yang berlaku ketika berkunjung.

PENGARUH PENINGGALAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA

1. Candi

Candi berasal dari salah satu nama untuk Dewi Durga yaitu Candika. Bangunan candi dibangun untuk memuliakan orang yang telah wafat khusus untuk para raja dan orang-orang terkemuka.

Candi terdiri dari 3 bagian yaitu kaki, tubuh, dan atap.

Contoh dari candi-candi adalah Kompleks Candi Dieng, Kelompok Candi Gedong Songo, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Kidal, Candi Jago, Candi Singosari, Candi Jawi dan Candi Jabung.

2. Seni Pahat dan Ukir

Seni pahat patung hubungannya dengan patung dewa. Pada masa itu seni pahat patung berhubungan dengan religiusitas.

Patung-patung itu menggambarkan dewa atau dewi. Patung Buddha biasanya sama satu dengan lainnya tidak ada perbedaan yang mencolok.

Arca Buddha pada umumnya sangat sederhana dan tidak ada hiasan hanya memakai jubah. Tanda-tandanya lainnya adalah rambutnya selalu keriting.

Macam-macam hiasan relief pada candi biasanya menceritakan cerita dari kitab-kitab keagamaan seperti Ramayana, Arjunawiwaha, Karmawibhannga, Kuñjarakarna, dan Panji.

3. Barang-Barang Logam

Arca-arca dari logam juga dihasilkan dari peradaban Hindu-Buddha. Pada umumnya arca-arca logam berukuran kecil. Arca-arca logam mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

Arca-arca logam sudah sangat jarang ditemukan karena beberapa patung logam dirusak untuk dilebur dan dijadikan barang-barang keperluan lainnya seperti meriam.

Barang-barang dari emas juga didapatkan dalam bentuk cincin, gelang, rantai, kalung jamang dan lain-lain.

4. Kesusastraan

Hasil-hasil kesusastraan pada zaman Hindu-Budha banyak ditemukan. Biasanya dituliskan di atas daun lontar.

Kemungkinan karena ditulis di daun lontar banyak kesusastraan yang hilang karena mudah rusak.

Ditinjau dari isi kitab kesusastraan terdiri atas tutur (kitab keagamaan), sastra (kitab-kitab cerita mengenai keagamaan dan kesusilaan) dan kitab-kitab uraian sejarah.

Contoh kitab-kitab adalah Ramayana, Mahabarata, Arjunawiwaha, Smaradhana, Bharatayuddha, Hariwangsa, Gatotkacasraya, Lubdhaka, Nagarakretagama, Suto sama, Arjunawijaya, Kuñjarakarna, Calon Arang, Praraton, Sundayana, ,dan lainnya.

Demikian jawaban soal IPS kelas 8 Semester 1 halaman 54 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 19: candi peninggalan kerajaan Hindu-Buddha sesuai dengan buku siswa IPS edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)