Sponsored Content

UKSW Kukuhkan Lima Guru Besar, Perkuat Peran sebagai Sinar Ilmu Pengetahuan

Lima akademisi dari berbagai disiplin ilmu, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Rapat Senat Terbuka yang digelar di Balairung UKSW.

ISTIMEWA
POSE - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali mencatatkan pencapaian akademik yang gemilang. Lima akademisi dari berbagai disiplin ilmu resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Rapat Senat Terbuka yang digelar di Balairung UKSW pada Kamis (27/02/2025). Pengukuhan ini tidak sekadar menjadi seremoni akademik, tetapi juga bukti nyata komitmen UKSW dalam membangun ekosistem akademik yang unggul dan berdaya saing global. 

TRIBUN-BALI.COM - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), kembali mencatatkan pencapaian akademik yang gemilang.

Lima akademisi dari berbagai disiplin ilmu, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Rapat Senat Terbuka yang digelar di Balairung UKSW pada Kamis (27/02/2025).

Pengukuhan ini tidak sekadar menjadi seremoni akademik, tetapi juga bukti nyata komitmen UKSW dalam membangun ekosistem akademik yang unggul dan berdaya saing global.

Di bawah kepemimpinan Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, universitas ini terus menunjukkan pertumbuhan akademik yang luar biasa.

Sejak 2022 hingga awal 2025, UKSW telah melahirkan 19 Guru Besar, mendekati target yang dicanangkan yakni 20 Guru Besar baru hingga 2027. Dengan total 29 Guru Besar saat ini, UKSW semakin mengukuhkan dirinya sebagai pusat keunggulan akademik di Indonesia.

Baca juga: Hari Pertama Kerja, Gubernur Koster Tegaskan Komitmen Atasi Masalah Sampah dan Kemacetan!

Rumah Ilmu yang Melahirkan Keunggulan

Dalam sambutannya, Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami berbangga karena telah lahir lima Guru Besar baru. Selamat kepada Prof. Hanna, Prof. Maria Rio Rita, Prof. Albert, Prof. Christina Maya Indah, dan Prof. Darmawan. Puji Tuhan, dari janji saya menambah 20 Guru Besar selama periode 2022–2027, kini sudah tercapai 19 orang,” ujarnya.

Ia berharap, para Guru Besar dapat menjadi motor penggerak dalam publikasi ilmiah yang berdampak serta menghasilkan penelitian yang tidak hanya terbit di jurnal akademik, tetapi juga diintegrasikan dalam pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.

“UKSW berkomitmen untuk menjaga nilai budaya di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Riset kita harus berpacu dengan kecerdasan buatan dan inovasi digital, tetapi tetap berakar pada budaya kita sebagai ’Indonesia Mini’,” tegasnya.

Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah VI, Adhrial Refaddin, S.IP., M.P.P., turut mengapresiasi pencapaian UKSW. “Saat ini UKSW memiliki 29 Guru Besar. Selamat kepada para Guru Besar yang baru dikukuhkan. UKSW memiliki peran strategis dalam meningkatkan tata kelola perguruan tinggi swasta dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi,” ungkapnya.

Ia juga mengajak UKSW untuk terus berkolaborasi, dalam meningkatkan kapasitas dan reputasi pendidikan tinggi di Indonesia. “Mari bersama-sama membawa UKSW dan pendidikan tinggi di Jawa Tengah menuju level internasional. Let’s go international!” pungkasnya.

Jejak Ilmiah dan Orasi yang Menginspirasi

Dalam atmosfer penuh hikmat, kelima Guru Besar yang dikukuhkan menyampaikan orasi ilmiah di bidang masing-masing, mengangkat isu-isu strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

1. Prof. Dr. Hanna Arini Parhusip, M.Sc., Nat. (Ilmu Matematika, Fakultas Sains dan Matematika)

Orasi ilmiahnya yang berjudul “EMAS MURNI: Eksplorasi Matematika untuk Aplikasi Sains oleh Minoritas Unggul yang Berkepribadian Kristiani” menyoroti peran matematika dalam berbagai aspek kehidupan. Terinspirasi dari visi Program Studi Matematika UKSW dan motto Creative Minority, ia menegaskan pentingnya eksplorasi ilmu secara holistik.

“Saya percaya perjalanan akademik ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan bagian dari rencana Tuhan yang indah,” ungkapnya penuh syukur.

2. Prof. Dr. Maria Rio Rita, S.E., M.Si. (Ilmu Keuangan Kewirausahaan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis)

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved