bisnis
Pembayaran Premi Reguler Dominasi Pendapatan Premi Industri
Adapun nilai pendapatan premi secara pembayaran reguler pada 2024 memakan porsi sebesar 57,06% terhadap total pendapatan premi industri pada 2024.
TRIBUN-BALI.COM - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pendapatan premi industri berdasarkan tipe pembayaran didominasi oleh pembayaran reguler.
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan, pendapatan premi secara pembayaran reguler tercatat sebesar Rp 105,79 triliun pada 2024. “Nilai itu meningkat 4,7 persen, jika dibandingkan pencapaian 2023 yang sebesar Rp 101,05 triliun,” ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor AAJI, Jumat (28/2).
Adapun nilai pendapatan premi secara pembayaran reguler pada 2024 memakan porsi sebesar 57,06% terhadap total pendapatan premi industri pada 2024.
Baca juga: KOSTER Bangga Cruise Anthem of The Seas Sandar di Pelabuhan Benoa, Bawa Setara Orang di The Nusa Dua
Baca juga: KEBAKARAN Hari Ini, Pabrik Air Minum di Karangasem Hangus, Truk Paket Online Hangus di Gilimanuk!
Lebih lanjut, Budi menyampaikan pendapatan premi secara pembayaran tunggal tercatat sebesar 79,60 triliun pada 2024. Nilai itu meningkat 3,8%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang sebesar Rp 76,69 triliun.
Nilai pendapatan premi secara pembayaran tunggal pada 2024 memakan porsi sebesar 42,94% terhadap total pendapatan premi industri pada 2024. Sebagai informasi, AAJI melaporkan pendapatan premi industri asuransi jiwa secara total mencapai Rp 185,39 triliun pada 2024. Nilai itu meningkat 4,3%, jika dibanding tahun sebelumnya.
Budi menjelaskan peningkatan total pendapatan premi pada 2024 itu ditopang oleh premi bisnis baru sebesar Rp 108,32 triliun dan premi lanjutan Rp77,07 triliun. Kedua lini tersebut masing-masing meningkat 4,3%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023. (kontan)
BADUNG Surplus Beras 7.269 Ton, Produksi September 2025 Lampaui Kebutuhan Warga |
![]() |
---|
RUPIAH Hampir ke Level Rp17.000 Per Dolar AS, Berpotensi Tekan PMI Manufaktur dan Picu Inflasi |
![]() |
---|
DAMPAK Positif Bagi Warga Belum Ada, Pakar Energi UNUD Soroti Proyek LNG 3,5 Km di Bali! |
![]() |
---|
CADANGAN Batu Bara Indonesia 31,9 Miliar Ton, Bali Tuan Rumah Internasional Fastmarkets CT Asia 2025 |
![]() |
---|
POTENSI Besar di Industri Crypto di Indonesia, OJK Sebut Transaksi Crypto Alami Kenaikan Tiap Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.