Tol Mengwi Gilimanuk

Koster Angkat Bicara Pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk Bali Dicoret Dari PSN

Pihaknya akan menyusun Perda Nomine terlebih dulu sebelum fokus ke pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk. 

Tribun Bali/Putu Supartika
Wayan Koster - Koster Angkat Bicara Pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk Bali Dicoret Dari PSN 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster, angkat bicara terkait dicoretnya pembangunan proyek Tol Mengwi Gilimanuk dari Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto

Ketika ditanya, Koster mengatakan proyek Tol tersebut masih terprogram. 

“Masih terprogram (proyek Tol Gilimanuk Mengwi), karena ada evaluasi trase (mengapa proyek ini tidak masuk PSN),” jelasnya, Jumat 7 Maret 2025. 

Koster menegaskan proyek Tol Mengwi-Gilimanuk akan tetap berjalan. 

Baca juga: WARGA Pekutatan di Jembrana Bali Pertanyakan Kelanjutan Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk

Pihaknya akan menyusun Perda Nomine terlebih dulu sebelum fokus ke pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk. 

“Baru dilantik, sebentar tunggu dulu. Mau nyusun perda (nomine) itu tadi, akan dibentuk timnya,” bebernya. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan sebanyak 77 Proyek Strategis Nasional (PSN). 

PSN itu tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029, yang ditetapkan Prabowo pada 10 Februari 2025. 

Berdasarkan isi beleid tersebut proyek Tol Mengwi-Gilimanuk dicoret dalam PSN tersebut. 

Cakupan PSN antara lain Program Makan Bergizi Gratis (MBG), proyek-proyek yang berkontribusi langsung dan signifikan pada terwujudnya swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, dan hilirisasi, serta proyek-proyek yang mendukung pencapaian sasaran Program Prioritas Presiden di bidang pembangunan manusia. 

Terdapat 77 PSN yang masuk dalam daftar indikasi PSN 2025-2029. Jumlah itu meliputi 29 PSN baru, dan 48 PSN carry over (lanjutan). 

Dari 77 PSN tersebut, satu di antaranya adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dana yang dipakai untuk megaproyek PPN Pengambengan ini mencapai Rp 891 miliar, untuk menjadikan pelabuhan perikanan terbesar di Bali yang berstandar internasional. 

Selain itu juga Program Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa, Rumput Laut yang berlokasi di Bali, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dengan pelaksana swasta.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved