HOT Transfer! Jordi Cruyff Beber Kriteria Dirtek Timnas Indonesia

TRIBUN-BALI.COM - Era baru sepak bola Indonesia akan dimulai. Penasihat Teknis PSSI, Jordi Cruyff, segera melakukan tugasnya setelah tiba di Indonesia Minggu (9/3) lalu.  

Salah satu pekerjaannya adalah turut terlibat memberikan saran dan rekomendasi kepada PSSI dalam menentukan calon Direktur Teknik (Dirtek) yang baru.  

Dalam jumpa media pada Selasa (11/3) di Jakarta, Jordi Cruyff menyampaikan kriteria untuk Direktur Teknik Timnas Indonesia. 

Baca juga: GAGAL Menang di 5 Laga Berturut-turut, BU Dipermalukan Biak Skor 0-2, Merosot ke Peringkat Ketujuh

Baca juga: GAGAL Menang di 5 Laga Berturut-turut, BU Dipermalukan Biak Skor 0-2, Merosot ke Peringkat Ketujuh

Menurut Jordi Cruyff, Dirtek ideal adalah sosok yang punya pengalaman bekerja di berbagai negara. Ia juga butuh figur yang bisa bekerja satu visi dengan pelatih Timnas Indonesia saat ini, Patrick Kluivert, beserta pelatih-pelatih di timnas kategori umur.  

"Tentunya seorang yang punya pengalaman di berbagai negara, dengan kultur dan strategi berbeda. Penting juga orang itu bisa bekerja dengan pelatih timnas di semua umur dan membantu hari demi hari,” papar Jordi Cruyff.  

“Merancang strategi, tujuan, dan bagaimana meraihnya,” ujar pria yang pernah menjabat Direktur Olahraga di Barcelona ini. 

Cruyff juga ingin figur Dirtek nanti mempunyai pemikiran yang terbuka serta bisa menjalin koneksi yang bagus dengan pelatih-pelatih dan staf teknik demi tujuan bersama.  

“Penting untuk seseorang yang pernah punya pengalaman di luar negeri, terbuka pikirannya, cepat beradaptasi dengan tempat baru karena setiap budaya berbeda.

Penting juga untuk bisa bekerja sama sebagai tim, bersama federasi, dengan pelatih dan staf teknik, demi tujuan bersama,” ucap eks pemain Barcelona dan Man United itu. 

Selain akan terlibat dalam proses penentuan direktur teknik PSSI, Cruyff akan memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas Indonesia.  

Pria kelahiran Amsterdam Belanda 9 Februari 1974 ini juga diminta melakukan pendekatan lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia.  

Tak kalah penting, dirinya bakal berkolaborasi langsung dengan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, guna mengoptimalkan strategi prestasi Timnas Indonesia. 

Tugas lain Jordi Cruyff adalah mereformasi metodologi pelatihan dan memberikan usulan teknik ke PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN). (Kompas.com)