Arti Mimpi

Arti Mimpi Berjalan Sendirian, Melambangkan Proyek Akan Sukses

Mimpi berjalan sendirian juga dapat melambangkan proyek-proyek yang sukses dan pengembangan pribadi atau karier.

Pixabay
Ilustrasi - Arti Mimpi Berjalan Sendirian, Melambangkan Proyek Akan Sukses 

Berjalan dalam Mimpi vs. Berjalan dalam Tidur

Berjalan dalam tidur, juga dikenal sebagai somnambulisme, adalah gangguan tidur yang memengaruhi sekitar 7 persen populasi.

Kondisi ini menyebabkan orang bangun dan berjalan-jalan saat mereka tertidur dan biasanya terjadi selama tidur non-REM yang lelap, saat otak kurang aktif dibandingkan saat tidur REM dan bermimpi.

Fenomena ini lebih umum terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa, dengan hingga 15 persen anak-anak berusia antara empat dan delapan tahun mengalami berjalan dalam tidur setidaknya sekali setahun sebelum akhirnya berhenti pada usia remaja.

Di sisi lain, berjalan dalam tidur pada orang dewasa hanya memengaruhi hingga 1,5 persen populasi, dan dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti kondisi medis, alkohol atau obat-obatan, atau stres ekstrem.

Pada sebagian besar kasus, berjalan dalam tidur bukanlah masalah. Namun, episode yang sering terjadi dapat menyebabkan gangguan pada kehidupan sehari-hari dan masalah keselamatan.

Dalam beberapa penafsiran spiritual, berjalan dalam tidur dikaitkan dengan hubungan dengan dunia roh dan kepekaan spiritual yang meningkat. Beberapa orang meyakini orang yang berjalan dalam tidur lebih rentan terhadap pengaruh spiritual dan memiliki kemampuan untuk melintasi antaralam kesadaran.

Menjelajahi Teori Berjalan dalam Mimpi

Tema menarik lainnya yang berhubungan dengan "berjalan" dan "mimpi" adalah konsep berjalan dalam mimpi, yang memiliki dua interpretasi utama.

Pertama, berjalan dalam mimpi mengacu pada kemampuan untuk meninggalkan batasan hati nurani Anda sendiri untuk menembus dan memanipulasi mimpi orang lain. Teori berjalan dalam mimpi menunjukkan kemampuan psikis untuk memasuki alam bawah sadar orang lain, terutama jika mereka sedang tidur atau pertahanan mental mereka menurun.

Interpretasi kedua ditemukan dalam Shamanisme, di mana seorang pejalan mimpi dapat secara sadar melakukan perjalanan melalui dunia mimpi untuk mendapatkan informasi atau terhubung dengan roh.

Praktik ini melibatkan mimpi jernih, di mana individu dapat secara aktif berpartisipasi dalam mimpi mereka dan memanipulasi hasilnya. Pejalan mimpi dapat mencari bimbingan dan pengetahuan penyembuhan untuk membantu diri mereka sendiri menyampaikan pesan kepada orang lain. (*)

Kumpulan Artikel Arti Mimpi

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved