Jawaban Soal PAI Kelas 8 Semester 2 Halaman 197 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 2

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, inilah jawaban soal PAI kelas 8 Semester 2 Halaman 197 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 2 tentang Mari Bertafakur.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 8 yang berjudul Menjadi Generasi Toleran Membangun Harmoni Intern dan Antar Umat Beragama pada kegiatan siswa Aktivitas 2 tentang Mari Bertafakur.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku PAI kelas 8 Semester 2 halaman 197 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 197 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal PAI kelas 8 halaman 197 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Pendidikan Agama Islam edisi tahun 2021.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 203 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4: Seni Membaca Al-Qur’an

Mari Bertafakur

Siswa yang budiman, di sebuah desa yang jauh di perkotaan, tepatnya di desa Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, kalian dapat menemukan praktik toleransi antar umat beragama yang sangat menginspirasi.

Di desa tersebut ada sebuah masjid dan kapel (gereja kecil), yaitu Masjid al-Muttaqin dan Kapel Fransiskus Xaverius XVII yang saling berhadapan dan hanya dipisahkan oleh jalan setapak.

Setiap satu bulan sekali, Warga Desa Gedong bergotong royong bersama-sama membersihkan dua tempat ibadah itu.

Biasanya saat gotong royong membersihkan tempat ibadah itu, warga desa dibagi dalam dua kelompok.

Semua saling membantu membersihkan area tempat ibadah tanpa memandang agama satu dengan yang lain.

Kegiatan rutin tersebut sempat terhenti selama pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Disebabkan adanya pandemi, masyarakat dihimbau beribadah di rumah.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 201 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 3: Tokoh Musisi Sesuai Islam

Oleh karena itu masjid dan gereja sempat tidak digunakan selama beberapa waktu.

Setelah penyebaran covid-19 mulai terkendali, pada Hari Jumat, 25 September 2020, warga Desa Gedong kembali bergotong royong membersihkan dua tempat ibadah itu.

Masjid al-Muttaqin dan Kapel Fransiskus Xaverius XVII dibangun pada tahun 1980-an.