Bali United
Berguru ke Serdadu Tridatu, PSIM Yogyakarta Ingin Belajar Tata Kelola ke Bali United
Klub promosi Liga 1 musim 2025/2026 mendatang, PSIM Yogyakarta langsung bergerak cepat untuk menghadapi kompetisi papan atas
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Klub promosi Liga 1 musim 2025/2026 mendatang, PSIM Yogyakarta langsung bergerak cepat untuk menghadapi kompetisi papan atas sepak bola di Tanah Air.
Manajemen PSIM Yogyakarta menegaskan keseriusannya untuk menimba ilmu ke klub yang bermarkas di Pulau Dewata, yakni Bali United untuk berguru dan belajar tata kelola manajemen yang baik dalam mengarungi Liga 1.
Langkah strategis ini sangat terbuka lebar lantaran PSIM Yogyakarta dan Bali United berada di dalam satu konsorsium yang sama. Bahkan, belum lama ini kedua belah pihak juga sudah membangun komunikasi.
Baca juga: CORET 4 Lagi, Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Australia, Kluivert Kerucutkan 23 Nama Pemain Garuda
Baca juga: Timba Ilmu di Spanyol, Keanu Senjaya Harap Jadi Amunisi Masa Depan Bali United dan Timnas Indonesia
"Bali United dan PSIM sama-sama satu konsorsium. Nggak menutup kemungkinan PSIM akan belajar dari manajemen Bali United. Bagaimana sistem pengelolaan tata kelola manajemen di Liga 1," kata Ketua Panitia Penyelenggara Pertandingan (Panpel) PSIM Yogyakarta, Wendy Umar Senoaji dikutip Tribun Bali dari laman Tribun Jogja, Senin (17/3).
Seno membeberkan, upaya membangun kerjasama ini dibutuhkan PSIM Yogyakarta lantaran klub yang bermarkas di Kota Yogyakarta ini tidak lama lagi akan tampil di kasta tertinggi sepak bola di Indonesia.
Untuk diketahui, PSIM Yogyakarta sudah sekian lama absen berkiprah di Liga 1.
Klub kebanggaan Laskar Mataram ini terus berkiprah di Liga 2, yakni selama 20 tahun terakhir. Alhasil, dengan promosi ke Liga 1 musim depan, manajemen sepakat untuk melakukan sejumlah perubahan yang diawali dengan persiapan licensing klub dan sebagainya.
"Karena kita kan memang euforia Kita di Liga 2 terlalu lama, kita belum pernah ke Liga 1 jadi kita belajar pelan-pelan di Bali United," tambah Wendy.
Sementara itu, Panpel PSIM Yogyakarta Wendy Umar Senoaji menegaskan, rencana studi banding akan dilakukan oleh manajemen klub Laskar Mataram secara beramai-ramai ke Bali United.
"Ada wacana dari Cik Liana (Yuliana Tasno, Direktur Umum PSIM), teman-teman manajemen di studi banding dengan Bali United. Agar tata kelola pelan-pelan bisa belajar dari Bali United," katanya.
Wendy pun membagikan pengalamannya karena sempat bergabung menjadi match commissioner pada pertandingan Bali United di Liga 1. Tentu, ini menjadi salah satu upaya untuk memahami seluk beluk pertandingan di Liga 1.
"Kebetulan waktu itu saya tugas match com Bali United vs Persita. Saya juga sudah komunikasi dengan ketua Panpel (Bali United)," tutupnya.
Untuk diketahui, PSIM Yogyakarta di musim ini finish sebagai juara Liga 2 2024/2025 setelah di partai puncak mengalahkan Bhayangkara FC lewat skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2) lalu.
Selain PSIM dan Bhayangkara FC promosi ke Liga 1, Persijap Jepara juga memastikan diri melenggang ke kasta sepak bola tertinggi di Liga Indonesia musim depan. (Ady)
Johnny Jansen Puji Kualitas Persija, Laga Berat Bali United di Pekan ke-5 Super League |
![]() |
---|
JANSEN Puji Kualitas Lawan, Laga Berat Serdadu Tridatu di Pekan ke-5 Super League |
![]() |
---|
Jansen Temukan Faktor Penyebab Bali United Kebobolan 9 Gol, Siap Evaluasi Jelang Laga vs Persija |
![]() |
---|
TIM Terbanyak Kebobolan, Johnny Jansen Temukan Faktornya, Pekan ke-4 Selisih Gol Bali United Minus |
![]() |
---|
Mustafic Senang Cetak Gol Perdana, Bali United Menang Tipis 1-0 vs Madura United di Stadion Dipta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.