Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 255 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 9: Kemajuan Islam Daulah Mughal

Perebutan kekuasaan ini melemahkan stabilitas politik dan menyebabkan terjadinya kerusuhan di dalam kerajaan.

Ketidakstabilan politik ini memperburuk keadaan dan mengarah pada keruntuhan dinasti Mughal.

2. Penyalahgunaan Kekuasaan dan Korupsi

Pada masa pemerintahan beberapa kaisar setelah Akbar, seperti Jahangir dan Shah Jahan, terdapat praktik penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi yang meluas.

Penyalahgunaan kekuasaan di kalangan pejabat tinggi dan pemimpin menyebabkan ketidakadilan dan menurunnya kualitas pemerintahan, yang mengganggu kemajuan negara.

3. Kemerosotan Ekonomi dan Pemborosan

Pada masa pemerintahan Shah Jahan dan penerusnya, pemborosan yang besar untuk proyek-proyek megalitik seperti Taj Mahal dan pengeluaran besar untuk perang membuat perekonomian kerajaan semakin lemah.

Akibatnya, sumber daya negara habis digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif, dan menurunkan daya saing ekonomi Mughal di tingkat internasional.

4. Ancaman Eksternal dan Penjajahan Eropa

Meskipun awalnya Daulah Mughal memiliki kekuatan militer yang sangat besar, pada akhirnya mereka menghadapi ancaman dari penjajah Eropa, seperti Inggris dan Belanda.

Penjajahan Inggris, terutama dengan berdirinya East India Company, menjadi ancaman besar bagi keberlangsungan Daulah Mughal.

Serangan dari luar ini semakin melemahkan kekuasaan kerajaan Mughal di India.

5. Pertentangan Sosial dan Agama

Ketegangan antara kelompok Hindu dan Muslim semakin meningkat, terutama di bawah pemerintahan Aurangzeb yang lebih otoriter dan memaksakan kebijakan Islam yang ketat.

Hal ini menyebabkan konflik internal yang merusak kerukunan antar kelompok di dalam kerajaan.