Kunci Jawaban

Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 1 Halaman 61 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1

Simak nih, berikut ini jawaban soal PAI kelas 9 Semester 1 Halaman 61 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1 tentang Pantun Islami.

Buku siswa PAI Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 1 Halaman 61 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1 

Pantun ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kesopanan saat berkomunikasi dengan orang lain. Sopan santun akan membuat kita dihormati dan disayangi.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 258 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 11: Daulah Syafawi dan Mughal

Tafakkur

Anak-anakku yang saleh, tahukah kalian bahwa keindahan dan seni itu dapat tampil dalam beragam bentuk dan cara.

Apa pun bentuk dan caranya, selama arah yang ditujunya mengantar manusia ke nilai-nilai luhur, maka ia adalah seni Islami.

Allah Swt. menganugerahi manusia fitrah untuk menyenangi keindahan.

Karena itu, mustahil seni dilarang, namun harus senantiasa sesuai dengan prinsip-prinsip seni di dalam ajaran Islam, antara lain dapat mengangkat martabat manusia dan tidak meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan.

Seni juga hendaknya mementingkan persoalan akhlak dan kebenaran yang menyentuh aspek estetika, kemanusiaan dan moral.

Wahai generasi muslim, ketahuilah bahwa kesempurnaan iman seseorang tercermin dari akhlaknya. Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.

Lihatlah di sekitar kita, masih banyak orang yang mengaku beriman tetapi akhlaknya masih jauh dari cerminan perilaku orang beriman.

Peran akhlak dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Akhlak menjadi penentu kemajuan peradaban suatu bangsa.

Sungguh bangsa kita akan menjadi bangsa yang semakin bermartabat jika pejabat dan rakyatnya menerapkan tata krama dan berakhlak mulia.

Renungkanlah, dalam pergaulan sehari-hari terkadang kita menyaksikan terjadinya salah pengertian, pertengkaran, permusuhan, bahkan tindak kriminal.

Akar persoalannya adalah komunikasi yang tidak sehat di media sosial. Kalian tentu tidak suka jika ada teman yang mengomentari kalian, dengan perkataan yang kurang pantas atau kotor.

Begitu pula orang lain akan memiliki perasaan yang sama ketika kalian berkata kotor atau kurang pantas kepadanya.

Generasi muslim, orang yang buruk akhlaknya tidak disukai oleh teman dan masyarakat, serta dibenci Allah Swt. dan Rasul-Nya. Alangkah bahagianya orang tua memiliki anak yang pandai bertata krama, santun, dan pandai menjaga rasa malu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved