Ambulans Gratis di Gianyar Bali Tetap Beroperasi saat Hari Raya Nyepi

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Public Safety Center (PSC) 119 atau  pelayanan ambulans gratis yang bisa dihubungi via kontak, 119 tetap bisa dihubungi masyarakat di Kabupaten Gianyar, Bali.

Selain itu, setiap pelayanan kesehatan seperti RSUD Sanjiwani, Rumah Sakit swasta dan puskesmas tetap buka, dan melayani rujukan jika pasien harus dirujuk ke rumah sakit. 

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, Senin 24 Maret 2025.

"Ambulans gratis tetap beroperasi saat Nyepi," ujarnya.

Dijelaskan, PSC119 merupakan sebuah pusat layanan darurat yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat.

PSC 119 menyediakan layanan ambulans dan tenaga medis selama 24 jam.

PSC memiliki tugas dan fungsi untuk menerima laporan kejadian darurat, memberikan bantuan pertolongan pertama, mengirimkan tim medis, mengevakuasi atau mengangkut penderita ke fasilitas pelayanan kesehatan, serta memantau perkembangan korban.

PSC 119 didukungan sumber daya dan prasarana yang memadai, termasuk 19 orang tim yang terdiri dari 1 dokter, 10 perawat, 1 bidan, 5 sopir, dan 2 operator.

Baca juga: Wanita Spesialis Pencurian 3 Kali Jadi Residivis, Berulah Lagi di Pasar Intaran Sanur Denpasar Bali

PSC ini juga memiliki 2 unit ambulans dan obat-obatan untuk pertolongan pertama.

Untuk bisa mendapatkan layanan ini, Ariyuni mengatakan masyarakat dapat menghubungi PSC 119 melalui nomor telpon 119, atau melalui local center di 03614796360, serta melalui HP/Whatsapp di 081903031119.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Gianyar juga telah mengeluarkan instruksi terkait pelayanan kesehatan darurat.

Dalam instruksi tersebut, fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang ada di wilayah Kabupaten Gianyar, termasuk Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta serta Puskesmas, diminta melaksanakan kesiapsiagaan gawat darurat saat pelaksanaan Hari Suci Nyepi.

Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar juga siap memberikan pelayanan kegawatdaruratan dan rujukan selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi.

Selain itu, Camat, Perbekel/Lurah, dan Bendesa Adat diminta untuk berkoordinasi dengan fasyankes terkait apabila terdapat masyarakat yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan saat Hari Raya Nyepi.

(*)