TABRAKAN Maut! Motor Vs Truk Boks di Denpasar Bali, 1 Korban Tewas, Anak Muda Bonceng 3

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan kembali terjadi di Denpasar, Bali. Kali ini tabrakan maut menelan korban jiwa.

1 korban jiwa tewas di TKP, dalam tabrakan maut antara sepeda motor vs truk boks di area Tohpati, Denpasar, Bali. 

Tidak dipungkiri, bahwa tragedi kecelakaan cukup sering terjadi di area simpang empat, Jalan WR Supratman, By Pass Ngurah Rai. 

Tepatnya di Km 6, Denpasar Timur, Bali. Tragedi tabrakan maut terjadi pada 28 Maret 2025 dini hari, sekitar pukul 02.00 WITA. 

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Beruntun pada Antrean Arus Mudik, 4 Kendaraan Rusak Saling Seruduk di Jembrana!

Baca juga: TRAGIS! Sehari Usai Terima Bibit Ayam Boiler di Desa Tusan, Malah Habis Terbakar, Rugi Tembus Rp2 M

Kronologi tabrakan maut 

Mulanya pengendara motor Yamaha NMax DK5069 KBP, bergerak dari arah timur menuju ke barat, sementara pengemudi mobil truk boks B 9641 VCC berinisial EF bergerak dari arah selatan menuju ke arah utara. 

"Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pengendara Yamaha NMax DK 5069 KBP dengan kecepatan sedemikan rupa, memasuki persimpangan serta berbonceng tiga orang.

Tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga terjadi lah tabrakan," ungkap Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Yusuf Dwi Admojo kepada Tribun Bali. 

Sepeda motor Yamaha NMax tersebut, dikemudikan laki-laki berinisial IKES (21) dan membonceng seorang orang perempuan GA (23) dan remaja berusia 12 tahun yang menjadi korban meninggal dunia berinsial PDAW yang turut dibonceng bertiga.

Pengemudi dan penumpang Yamaha NMax lainnya, mengalami luka-luka, GA mengalami luka lecet pada pipi kiri dan merasakan sakit pada bagian kepalanya, tangan, kaki dan sesak, saat ini dirawan di Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah. 

Sedangkan yang mengendarai, IKES dilaporkan hanya luka lecet pada pipi kiri dan tampak deformitas pada paha kiri. 

Sementara itu, jenazah PDAW dievakuasi menuju RSUP Prof dr IGNG Ngoerah menggunakan ambulans Pantasis BPBD Kota Denpasar. 

"Saat itu lampunya (traffic light) semuanya dalam kondisi kuning (berhati-hati). Saat ini kami masih periska saksi-saksi," jelasnya. (*)