Kunci Jawaban
Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 181 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 5
Simak nih, berikut ini jawaban soal PAI kelas 9 Semester 2 Halaman 181 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 5 tentang sikap ikhtiar, doa dan tawakal.
Dengan akal pikiran yang dimilikinya, manusia hendaknya senantiasa berusaha dan dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam menjalani kehidupan.
2) Memiliki etos kerja yang tinggi yang ditandai dengan sikap profesional, karakter pantang menyerah serta senantiasa bertanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga menghasilkan sesuatu secara efektif dan efisien untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak.
3) Memiliki sikap optimis, tidak mudah putus asa. Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar akan senantiasa bersemangat dalam berusaha, dan tidak mudah putus asa apabila mengalami kegagalan.
Seseorang yang mengimani qada dan qadar akan memiliki keyakinan bahwa terdapat pelajaran yang sangat berharga di balik kegagalan yang menimpa.
Dengan keyakinan ini maka akan menjadikannya selalu berintrospeksi mencari kelemahan dan kekurangannya, kemudian belajar/berlatih dengan tekun, disertai keyakinan bahwa apapun hasil yang diperoleh setelah melakukan ikhtiar, itulah yang terbaik menurut Allah Swt.
b. Sentiasa berdoa, syukur dan sabar
1) Berdoa, memohon kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan dalam melakukan segala sesuatu.
2) Ikhlas, ridho, lapang dada dan berjiwa besar dalam menerima segala sesuatu yang berhubungan dengan qada dan qadar Allah.
3) Tidak berbangga diri dengan apa yang telah diraih seperti kesuksesan dan harta yang dimilikinya, sebab semua itu merupakan pemberian Allah Swt. yang telah ditentukan ukurannya.
Kalian masih ingat kisah Qorun yang selalu membanggakan hartanya? Ia menganggap semua kekayaan yang dimiliki adalah hasil dari usahanya semata.
Kemudian apa yang terjadi padanya? Allah menenggelamkan Qorun beserta hartanya sebagai bukti kekuasan-Nya terhadap orang yang takabur.
4) Syukur atas nikmat, dan sabar atas ujian merupakan senjata dalam kehidupan.
Syukur dapat dilakukan secara secara lisan yakni dengan mengucapkan Alhamdulillah, dan syukur juga bisa dilakukan dengan perbuatan antara lain dengan memperbanyak ibadah, memperbanyak sedekah dan menggunakan harta yang dimiliki sesuai tuntutan Allah Swt.
Ketika mendapat keberhasilan, maka orang yang beriman akan menerimanya sebagai sebuah karunia dan tetap merasa rendah hati kepada siapa pun.
Demikian juga sebaliknya, seseorang yang beriman pada qada dan qadar akan senantiasa bersabar ketika mendapat ujian dari Allah Swt.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.