Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 203 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, inilah jawaban soal PAI kelas 9 Semester 2 Halaman 203 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4 tentang seni membaca Al-Qur’an.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 8 yang berjudul Dengan Seni Islami, Kehidupan Semakin Harmoni pada kegiatan siswa Aktivitas 4 tentang seni membaca Al-Qur’an.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku PAI kelas 9 Semester 2 halaman 203 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 203 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal PAI kelas 9 halaman 203 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Pendidikan Agama Islam edisi tahun 2022.

Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 184 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6

Aktivitas 4

1. Masih dalam kelompok yang sama, diskusikan:

Dalam seni membaca Al-Qur’an banyak corak irama lagu yang dapat digunakan, diantaranya Bayyati, Hijaz, Shaba, Rast, Jiharka, Sika, dan Nahawand.

Bukalah link https://www.youtube.com/watch?v=LgBczhw9rng berikut tentang tutorial irama dalam membaca al-Qur’an.

Tuliskan pokok-pokok dari tutorial tersebut!

2. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di hadapan kelompok lain secara bergiliran

3. Berikan tanggapan atas presentasi kelompok lain!

Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 190 191 192 193 Kurikulum Merdeka, Mari Berlatih Bab 7

Jawaban :

Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan informasi dan kreativitas masing-masing siswa, berikut alternatif jawaban yang dapat digunakan:

- Irama Bayati :

Irama ini sering digunakan pada awal pembacaan Al-Quran. Karakternya yang tenang dan lembut sangat cocok untuk membuka bacaan dengan suasana khusyuk.

Bayyati memberikan nuansa yang menyentuh, sehingga pembaca dan pendengar lebih mendalami makna ayat yang dilantunkan.

- Irama Hijaz

Irama Hijaz memiliki nada yang  lebih tinggi dan dramatis. Biasanya digunakan untuk ayat-ayat yang menggambarkan kebesaran Allah atau cerita-cerita Nabi yang memerlukan penekanan.

Hijaz menciptakan suasana yang lebih menggebu-gebu dan penuh semanagat.

- Irama Shaba

Shaba digunakan untuk menyampaikan ayat-ayat yang berisi nasihat dan peringatan.

Nada yang lebih mendalam dan berat pada Shaba sangat cocok untuk mengingatkan pendengar akan pentingnya introspeksi dan perubahan diri.

Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 181 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 5

- Irama Rast

Rast sering digunakan dalam pertengahan bacaan, memberi kesan harmoni dan ketenangan. Irama ini membantu menciptakan alur yang seimbang dalam pembacaan.

- Irama Jiharkah

Jiharka memiliki karakteristik yang kuat dan sedikit melankolis, cocok untuk ayat-ayat yang berisi cerita atau sejarah yang penting dalam Al Quran.

- Irama Sika

Sika adalah salah satu irama yang membawa ketenangan dengan nada yang stabil. Pembaca Al Quran sering menggunakan irama ini untuk ayat-ayat yang mengandung kedamaian.

- Irama Nahawand

Nahawand memiliki nada yang lembut namun mendalam. Irama ini sering digunakan untuk memberikan penekanan pada ayat-ayat yang berisi pengajaran atau doa.

Ekspresi Seni Islami

Islam tidak membatasi kreativitas seni penganutnya, selama karya seni itu tidak melanggar syariat Islam. Berikut adalah bentuk-bentuk ekspresi seni Islami yang tumbuh dan berkembang di masyarakat:

Seni Kaligrafi

Kaligrafi berasa dari bahasa latin yang terdiri dari kalios (calios) artinya indah dan graf (graph) yang berarti gambar atau tulisan.

Dalam bahasa Inggris dikenal istilah Calligraphy, yaitu seni menulis indah. Sedangkan dalam bahasa Arab disebut Khat yang artinya garis atau tulisan indah.

Menurut KH. Sirojuddin, salah seorang pakar kaligrafi di Indonesia, kaligrafi adalah seni menulis huruf Arab dengan indah yang isinya mengenai ayat-ayat Al-Quran atau Al-Hadis.

Menurutnya, kaligrafi Arab terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Tsulus, naskhi, kufi riq'ah, ijazah, diwani, diwani jali, dan farisi.

Seni Arsitektur

Arsitektur Islam dapat diartikan sebagai sebuah karya seni dalam bentuk bangunan dengan berdasarkan konsep pemikiran Islam yang berasal dari berbagai sumber.

Seperti sumber Al-Qur’an, sahabat, para ulama, Nabi, keluarga Nabi, maupun cendekiawan muslim.

Arsitektur berkembang sebagai respon terhadap cara berpikir manusia, yang dengan kecerdasannya senantiasa mengadakan perubahan-perubahan yang berdasarkan kemajuan hidupnya.

Saat ini, seni arsitektur Islam tersebut sudah berkembang dengan sangat luas yang dapat memperkaya peradaban Islam di dunia.

Sebagai sebuah seni, arsitektur Islam memiliki beberapa prinsip yang mengajak umat Islam senantiasa:

1) Mengingat Allah Swt.

2) Melaksanakan ibadah sesuai syariat Islam.

3) Berjuang untuk menegakkan ajaran Islam.

4) Mengingat kematian dan kehidupan setelah kematian.

5) Mengutamakan akhlak terpuji rendah hati.

6) Meyakini bahwa seni arsitektur tersebut mengandung unsur wakaf dan kesejahteraan publik, sehingga manusia dianjurkan berinteraksi dan saling tolong menolong.

Diantara contoh arsitektur Islam yang bisa kita saksikan dan kita nikmati keindahannya, antara lain ribuan macam gaya arsitektur masjid di seluruh dunia dengan bentuk, warna, hiasan serta ukuran yang berbeda.

Meskipun beraneka bentuk dan ukuran, masjid selalu dibangun berdasarkan prinsip di atas, serta memiliki konsep keindahan sesuai budaya masyarakat sekitarnya.

Demikian jawaban soal PAI kelas 9 Semester 2 halaman 203 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 4: seni membaca Al-Qur’an sesuai dengan buku siswa PAI edisi tahun 2022.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)