Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 245 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini jawaban soal PAI kelas 9 Semester 2 Halaman 245 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4 tentang timeline peradaban Islam masa Daulah Safawi.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 10 yang berjudul Mengapresiasi Peradaban pada Masa Syafawi dan India Mughal pada kegiatan siswa Aktivitas 4 tentang timeline peradaban Islam masa Daulah Syafawi.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku PAI kelas 9 Semester 2 halaman 245 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 245 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal PAI kelas 9 halaman 245 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Pendidikan Agama Islam edisi tahun 2022.

Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 231 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 5

Aktivitas 4

Bergabunglah dengan kelompokmu! Buatlah timeline dari sejarah peradaban Islam masa Daulah Safawi di Persia dengan lengkap!

Jawaban:

Timeline Sejarah Peradaban Islam Masa Daulah Safawi di Persia

1. 1501 M - Syah Ismail I Menjadi Penguasa dan Mendirikan Daulah Safawi

Daulah Safawi didirikan oleh Syah Ismail I yang berhasil menyatukan wilayah-wilayah di Persia dan mengukuhkan Syiah sebagai mazhab resmi negara.

Ini menjadi fondasi awal terbentuknya kekaisaran yang besar dan berpengaruh.

2. 1514 M - Pertempuran Chaldiran

Daulah Safawi terlibat dalam pertempuran besar dengan Daulah Usmani dalam Pertempuran Chaldiran.

Meski Syafawi mengalami kekalahan, ini menjadi salah satu peristiwa penting yang memengaruhi politik dan batas wilayah di kawasan Timur Tengah.

Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 228 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4

3. 1587-1629 M - Masa Kejayaan Syah Abbas I

Di bawah pemerintahan Syah Abbas I, Daulah Safawi mencapai puncak kejayaannya.

Syah Abbas I dikenal sebagai pemimpin yang memperkuat militernya, memindahkan ibu kota ke Isfahan, dan mendorong pembangunan kota dengan masjid-masjid, taman-taman, dan bangunan-bangunan megah.

4. 1598 M - Isfahan Menjadi Ibu Kota Baru

Syah Abbas I memindahkan ibu kota Daulah Syafawi dari Qazvin ke Isfahan.

Kota ini kemudian berkembang menjadi pusat seni, arsitektur, dan budaya Islam yang terkenal dengan julukan "Separuh Dunia."

5. 1629 M - Meninggalnya Syah Abbas I

Setelah kematian Syah Abbas I, Daulah Safawi mulai mengalami kemunduran secara bertahap.

Para penerusnya tidak sekuat dirinya, dan banyak terjadi perselisihan internal yang melemahkan kekaisaran.

6. 1722 M - Serangan Afgan dan Keruntuhan Daulah Safawi

Serangan dari bangsa Afgan yang dipimpin oleh Mir Mahmud Hotaki berhasil menaklukkan Isfahan, menandai runtuhnya Daulah Syafawi.

Peristiwa ini menjadi titik akhir kejayaan dinasti tersebut setelah lebih dari dua abad memerintah.

Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 226 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 3

Masa Awal Berdiri Daulah Safawi di Persia (1502-1587)

Daulah Safawi awalnya merupakan gerakan tarekat Safawi yang didirikan Syafi Al-Din di Ardabil Azerbaijan, bertujuan untuk membersihkan ajaran Islam dari kemungkaran dan kebodohan (bid’ah).

Lambat laun gerakan ini semakin besar, dan para pengikut tarekat Safawi mulai terjun ke dalam urusan politik, dan mampu bertahan hingga dua abad lamanya.

1) Daulah Safawi didirikan oleh Abu Al-Muzaffar Ismail bin Haydar as Syafawi/Ismail I (1502-1524) sebagai raja yang pertama.

Daulah Safawi masa ini mampu menguasai wilayah Iran, Azerbaijan, Armenia, sebagian Georgia, Kaukasus, Irak, Kuwait, Afghanistan, Suriah, Pakistan, dan Turkmenistan.

2) Selanjutnya kekuasaan dipegang oleh raja kedua Daulah Safawi yaitu Tahmasap bin Shah Ismail al-sayafawi al-Husayni al-Musavi/Tahmasp I (1525-1576).

Beliau memangku jabatan sebagai pemimpin Syafawi pada usia 14 tahun di bawah bimbingan Qizilbash atau pasukan khusus Turki, baret merah.

3) Setelah Tahmasp I meninggal, kekuasaan dipegang oleh raja ke 3, yaitu Ismail Mirza/Ismail II (1576-1577), yang memerintah hanya satu tahun yakni dari 1576-1577 M, karena meninggal.

4) Tampuk kekuasaan selanjutnya dipegang oleh saudaranya yaitu Mohammad Khodabandeh/Muhammad I (1577-1587) sebagai raja ke 4.

Dia merupakan seorang penyair ulung dengan nama pena “Fahmi”.

Dia sempat tinggal di ibukota untuk sementara waktu, kemudian diasingkan ke Alamut, sampai akhirnya dimakzulkan.

Demikian jawaban soal PAI kelas 9 Semester 2 halaman 245 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 5: timeline peradaban Islam masa Daulah Safawi sesuai dengan buku siswa PAI edisi tahun 2022.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)