bisnis

IHSG Diprediksi Bakal Memerah! Dampak Kebijakan Tarif Resiprokal dari Amerika Serikat

Banyak investor yang waswas dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (8/4), usai masa libur panjang Lebaran 2025.

freepik
ILUSTRASI - Banyak investor yang waswas dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (8/4), usai masa libur panjang Lebaran 2025. Apalagi, bursa kawasan Asia memerah saat perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) libur panjang. 

Keempat, menghindari saham emiten yang memiliki eksposur utang dalam dolar AS yang besar (lebih dari 50?ri total utang), terutama jika memiliki debt to equity ratio (DER) di atas 1 kali. 

Lebih lanjut, Audi menilai, saham-saham di sektor defensif di luar perbankan masih memiliki ketahanan yang cukup baik untuk jangka panjang. Beberapa sektor yang patut diperhatikan antara lain, kesehatan, utilitas, dan konsumer non-siklis.

Audi merekomendasikan beberapa saham yang layak untuk dicermati dalam jangka panjang, antara lain buy saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di target harga masing-masing Rp 9.250, Rp 5.450, Rp 670 dan Rp 2.830. Selain itu, ia juga merekomendasikan untuk trading buy saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) di target harga Rp 4.970. (kontan) 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved