Viral di Bali
Viral di Bali Sepekan: Tas Berisi Emas 300 Gram Raib hingga Pecalang Dimaki Oknum Pendatang
Ada dua peristiwa viral di media sosial yang membuat warganet heboh. Salah satunya peristiwa hilangnya tas seorang lansia
Viral di Bali Sepekan: Tas Berisi Emas 300 Gram Raib hingga Pecalang Dimaki Oknum Pendatang
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Ada dua peristiwa viral di media sosial yang membuat warganet heboh.
Salah satunya peristiwa hilangnya tas seorang lansia yang di dalamnya berisi emas 300 gram.
Ni Komang Merta (60), lansia asal Desa Rendang, Kabupaten Karangasem seketika resah, saat mengetahui tas kulit miliknya hilang di depan Terminal Galiran, Klungkung, Bali, Senin 7 April 2025 lalu.
Baca juga: VIDEO Viral! Pecalang Dimaki Oknum Pendatang di Amed Karangasem Bali, Warganet Desak Tindakan Tegas
Keresahannya bukan tanpa alasan, di tas kulit berwarna kuning itu, tersimpan uang tunai sekitar Rp60 juta.
Serta perhiasan emas dengan berat sekitar 300 gram. Kejadian ini sempat viral di media sosial.
Kapolsek Klungkung, Kompol I Wayan Sujana mengatakan, Ni Komang Merta kehilangan tasnya, Senin 7 April 2025, sekitar pukul 03.30 Wita.
Saat itu, ia membeli barang dagangan cabai pedagang bermobil yang berjualan di utara Pasar Galiran, tepatnya di depan Terminal Galiran.
Baca juga: Mengenal Padma Tiga di Pura Besakih Bali: Simbol Agung Tri Purusa yang Sempat Viral Jelang ITBK
"Saat membeli cabai itu, korban (Ni Komang Merta) menaruh tasnya di atas deck mobil pikap milik seorang pedagang yang bernama Mek Taman. Lalu korban langsung ke Denpasar, tepatnya ke Pasar Gunung Agung untuk berjualan," jelas Sujana, Selasa 8 April 2025.
Sekitar pukul 07.00 Wita, Ni Komang Merta baru menyadari tas kulit berwana kuning miliknya sudah tidak ada.
Ia bergegas menuju rumah Mek Taman, untuk menanyakan tas kulit kuning miliknya.
Namun Mek Taman mengaku tidak ada mengambil tas tersebut.
"Di tas tersebut ternyata ada uang tunai dengan nilai cukup besar dan emas dengan jumlah cukup banyak," ungkap Sujana.
Di dalam tas kulit berwarna kuning itu, Ni Komang Merta kehilangan uang tunai senilai Rp 60 juta. Serta perhiasan emas seberat sekitar 300 gram.
"Korban alami kerugian sekitar Rp600 juta dari musibah tersebut," ungkapnya.
Saat ini kepolisian masih mengecek CCTV, untuk mengetahui siapa pihak yang mengambil tas kulit kuning tersebut.
Pecalang Dimaki
Sebuah video amatir sempat viral di media social usai terduga warga pendatang bersitegang dengan pecalang di wilayah Desa Amed, Karangasem Bali.
Kejadian ini diketahui terjadi pada Senin, 7 April 2025 lalu.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat ada beberapa orang yang dinilai adalah warga pendatang sedang bersitegang dengan pecalang yang menggunakan kaos warna putih.
Dalam video tersebut juga terdengar beberapa kali kalimat-kalimat keras yang muncul dari orang yang diduga adalah warga pendatang tersebut.
Disebutkan bahwa kedatangan pecalang untuk meminta keterangan warga tersebut.
Namun dalam video terdengar wanita tersebut memaki-maki sejumlah pecalang yang ada dalam video dengan kata-kata kasar.
Unggahan tersebut telah memancing sejumlah warganet berkomentar.
Mereka menyayangkan sikap warga pendatang yang dinilai tidak menghormati pecalang di Bali.
Bahkan banyak diantara komentar yang menginginkan pemerintah untuk bertindak tegas dan memulangkan warga yang diduga adalah pendatang tersebut.
Bahkan, ada beberapa netizen yang berkomentar dengan mencolek nama anggota DPD Bali, Arya Wedakarna.
Tak hanya Arya Wedakarna, beberapa akun juga men-tag sosok anggota DPD Bali, Niluh Djelantik.
Sampai saat berita ini terbit, belum ada kelanjutan maupin konfirmasi dari masing-masing pihak soal ketegangan di Amed ini. (*)
Berita lainnya di Viral di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.