TRIO Bek Serdadu Tridatu Muda Berkibar di Piala Asia, Putu Panji Cs Kini Bersiap Hadapi Korea Utara

TRIBUN-BALI.COM – Keberhasilan Timnas U-17 Indonesia meraih kemenangan apik 2-0 atas Afghanistan di pertandingan terakhir Grup C Piala Asia U-17 2025,  Jumat (11/4) lalu menuai pujian dari berbagai pihak di Tanah Air. 

Tak hanya sukses melenggang ke fase babak 8 besar Piala Asia U-17 2025, namun Timnas U-17 Indonesia juga memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada November 2025 mendatang. 

Keberhasilan Garuda Muda memimpin klasemen Grup C setelah mereka meraih dua kali kemenangan melawan Korea Selatan (1-0) dan Yaman (4-1), dan menutup laga terakhir dengan mengalahkan Afghanistan dengan mengumpulkan 6 poin.

Baca juga: SINYAL Venenburg Ajak Indra Sjafri Tangani Timnas U-23 Indonesia

Baca juga: SINYAL Venenburg Ajak Indra Sjafri Tangani Timnas U-23 Indonesia

Timnas U-17 Indonesia pun kini bersiap menghadapi laga knock out di babak 8 besar Piala Asia U17 2025 dengan menghadapi Korea Utara pada Senin (14/4) malam Wita. 

Di laga terakhir melawan Afghanistan, pelatih Nova Arianto melakukan sejumlah rotasi dan menurunkan para pemain pelapis dengan lima pemain utama tetap dipertahankan.

Menariknya, di starting XI tersebut Nova Arianto menurunkan tiga pemain muda asal Bali yang merupakan jebolan dari Bali United Youth U-18. 

Ketiganya adalah kapten I Putu Panji Apriawan, Ida Bagus Putu Cahya Pramana, dan Putu Ekayana Yoga Pratama. Ketiganya merupakan pemain yang berposisi sebagai bek di Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia. 

Sosok Putu Panji, masih menjadi salah satu pemain andalan di starting XI Nova Arianto untuk mengisi lini bek Garuda Muda. Dia sudah menorehkan tiga kali penampilan di starting XI Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U17 2025. 

Sementara, dikutip Tribun Bali dari laman ligaindonesiabaru, penampilan Putu Panji di kompetisi EPA Liga 1 2024/2025 juga tergolong konsisten.  Bek muda asal Tabanan tersebut mencatatkan 10 kali penampilan bersama Bali United Youth U18. 

Dari kiprahnya di EPA Liga 1 musim ini, Putu Panji berhasil membukukan 1 gol, 8 kali tembakan, dan 4 di antaranya tepat sasaran. Tak hanya itu, dalam urusan pertahanan, Putu Panji juga berhasil melakukan 10 kali tekel, 40 kali intersep, dan 45 kali sapuan. 

Di level Timnas U-17 Indonesia, Putu Panji mendapat kepercayaan penuh dari Nova Arianto bermain full time di dua pertandingan terakhir di Piala Asia U-17.

Sementara di laga melawan Afghanistan, pemain berpostur 1,78 meter ini hanya bermain selama 83 menit. Secara total, Putu Panji sudah menorehkan 263 menit bermain bersama Garuda Muda. 

Sedangkan IB Putu Cahya, di EPA Liga 1 2024/2025 telah membukukan 9 kali penampilan di klub dengan mencatatkan 8 kali tekel, 8 kali intersep, dan 21 kali sapuan. Bek tengah berpostur 1,79 meter ini juga sukses melesakkan 1 gol bagi timnya di ajang EPA Liga 1. 

Pemain berpostur 1,79 meter ini baru diturunkan Nova Arianto selama 90 menit di laga terakhir melawan Afghanistan yang berakhir dengan kemenangan Timnas U-17 Indonesia 2-0. 

Sebelumnya, di dua laga awal IB Putu Cahya masih menjadi penghangat bangku cadangan dalam dua pertandingan terakhir Piala Asia U-17 2025.