Berita Bali

Pangdam IX/Udayana Jalin Kedekatan Dengan Tokoh Bali Lewat Wisata Religi, Kenakan Gelang Tridatu

Pangdam melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Agung Besakih yang dipimpin oleh Jero Mangku Wisnu. 

Istimewa/Pendam IX Udayana
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengunjungi Pura Besakih di Kabupaten Karangasem yang merupakan Pura terbesar dan tertua, serta Pura Ulun Danu Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli, pada Sabtu, 19 April 2025. Pangdam IX/Udayana Jalin Kedekatan Dengan Tokoh Bali Lewat Wisata Religi, Kenakan Gelang Tridatu 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mayjen TNI Piek Budyakto yang baru saja menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana mulai melakukan pendekatan dengan para tokoh di Bali

Pendekatan itu dilakukan dengan kegiatan wisata religi dengan mengunjungi dua pura suci yang menjadi ikon spiritual masyarakat Bali.

Kedua Pura yang dikunjungi Pangdam dan jajaran adalah Pura Besakih di Kabupaten Karangasem yang merupakan Pura terbesar dan tertua, serta Pura Ulun Danu Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli, pada Sabtu 19 April 2025.

Pada kesempatan itu, Pangdam mendapatkan penjelasan mengenai sejarah Pura Besakih yang disampaikan oleh Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Nyoman Widiarta.

Baca juga: Pisah Sambut Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Zamroni Sebut NTT Medan Paling Berat

Setelah itu, Pangdam melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Agung Besakih yang dipimpin oleh Jero Mangku Wisnu. 

Pangdam juga menerima benang Tridatu yang diikatkan di pergelangan tangan kanan sebagai simbol tiga elemen kehidupan (Tri Kona) lahir, hidup, dan mati, serta berlambang perlindungan dari Dewa Trimurti.

Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian dan penghormatan terhadap kearifan lokal. 

Pangdam IX/Udayana turut menyerahkan bantuan berupa dana punia kepada Bendesa Adat Besakih.

Pangdam kembali menyerahkan dana punia yang diterima oleh Jero Gede Duuran Batur, didampingi Jero Nyarikan Duuran. 

Penyerahan bantuan ini menjadi simbol kepedulian dan penghormatan terhadap warisan spiritual serta budaya lokal.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana menyampaikan bahwa kegiatan wisata religi yang dilaksanakan Pangdam IX/Udayana merupakan bagian dari agenda awal yang sarat makna.

"Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan kearifan lokal, tetapi juga sebagai langkah awal Pangdam Mayjen TNI Piek Budyakto untuk lebih dekat dengan masyarakat Bali secara spiritual dan emosional," tutur Kapendam.

"Ini mencerminkan semangat kepemimpinan yang humanis dan berakar kuat pada nilai-nilai lokal,” imbuhnya. 

Kolonel Agung juga menambahkan bahwa kunjungan ke Pura Besakih dan Pura Ulun Danu Batur menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara TNI dengan tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat luas, terutama dalam menjaga stabilitas wilayah dan mempererat persatuan di tengah keberagaman. 

"Wisata religi ini menjadi penanda komitmen Mayjen TNI Piek Budyakto dalam membangun kedekatan dengan masyarakat serta menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal di wilayah tugasnya," ujar.

"Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga harmonisasi serta kelestarian budaya dan spiritualitas Bali," pungkas Kapendam Udayana. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved