Viral Bali
VIRAL Geger Dugaan Penculikan Anak Bule di Serangan Denpasar Bali, Ternyata Dibawa Ayah Kandung
BERITA VIRAL Geger Dugaan Penculikan Anak Bule di Serangan Denpasar Bali, Ternyata Dibawa Ayah Kandung
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Viral di media sosial dugaan penculikan terhadap seorang anak berinsial SEB (8).
Saat itu sang anak hendak mengambil pesanan makanan dari ojek online di depan rumahnya di Desa Serangan, Denpasar, Bali.
Peristiwa ini terjadi pada Senin 21 April 2025, tepatnya di rumah Jalan Tukad Punggawa 1. Berdasarkan keterangan saksi seorang pegawai kafe di sekitar lokasi, korban terlihat digendong oleh seorang pria berpostur tinggi yang diduga Warga Negara Asing (WNA).
Anak tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mobil berwarna putih dan dibawa pergi. Sejak saat itu, korban tidak kembali ke rumah, sehingga memicu kekhawatiran sang ibu dan membuat laporan ke pihak kepolisian.
Satuan Reskrim Polresta Denpasar bersama Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan kasus penculikan anak yang sempat viral di media sosial.
Polresta Denpasar telah menerima laporan kehilangan tersebut sesuai dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/299/IV/2025/SPKT/POLRESTA DENPASAR/POLDA BALI, tanggal 21 April 2025.
Baca juga: VIDEO Sebuah Rumah di Jembrana Bali Tiba-Tiba Roboh, 15 Menit Sebelumnya Terdengar Bunyi Kretek
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satreskrim segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Dari hasil penyelidikan mendalam, polisi berhasil mengungkap bahwa anak tersebut ternyata berada dalam pengasuhan ayah kandungnya yang berinisial BJWB," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Selasa 22 April 2025 malam.
Hal ini diperkuat dengan bukti berupa video kebersamaan antara ayah dan anak tersebut.
AKP Sukadi menjelaskan bahwa keduanya diketahui telah melakukan perjalanan dari Bali menuju Tangerang Selatan pada 21 April 2025 menggunakan penerbangan pesawat Super Air Jet pukul 20.00 WITA.
“Setelah kami melakukan komunikasi langsung dengan pihak ayah, yang bersangkutan menyatakan bahwa anak tersebut dalam keadaan baik dan saat ini bersama dirinya," tuturnya.
Saat ini Kepolisian masih melakukan mediasi dengan kedua orang tua anak tersebut agar permasalahan dapat diselesaikan dengan kekeluargaan.
"Ayah korban juga menyatakan bersedia mempertemukan anak dengan ibu kandungnya, apabila terdapat komunikasi antara kedua pihak," imbuh Kasi Humas.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.