Jelang Hari Buruh, Polres Karangasem Bali Latihan Pengendalian Massa, Joseph: Komunikasi Harus Jelas

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Polres Karangasem menggelar latihan pengendalian massa (Dalmas), menjelang peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day. 

Latihan ini dipimpin langsung Kapolres Karangasem, AKBP Joseph Edward Purba.

Latihan Dalmas ini diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan May Day dengan fokus pada peningkatan kesiapsiagaan dan kemampuan anggota dalam menangani berbagai situasi yang mungkin terjadi saat peringatan Hari Buruh.

"Latihan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan personel kita dalam mengamankan Hari Buruh. Semua harus paham SOP dan cara bertindak yang humanis namun tetap tegas sesuai prosedur," ujar AKBP Joseph Edward Purba, Rabu 30 April 2025.

Baca juga: Kapolres Karangasem Ingatkan Masyarakat Sampaikan Aspirasi Secara Damai Saat Hari Buruh

Josep Edward bahkan terlibat aktif dalam seluruh rangkaian latihan, mulai dari tahap apel kesiapan hingga konsolidasi. 

Setiap tahapan latihan tidak luput dari pengawasan langsung Kapolres yang memberikan evaluasi dan masukan untuk perbaikan.

Pada tahap apel kesiapan, Kapolres memeriksa kelengkapan perlengkapan dan kesiapan mental personel. 

Selanjutnya, latihan dilanjutkan dengan simulasi pengamanan dan penanganan berbagai skenario aksi massa yang mungkin terjadi.

"Kita harus siap dengan berbagai kemungkinan. Pendekatan persuasif tetap menjadi prioritas, namun kesiapan menghadapi eskalasi juga harus diperhatikan," tegasnya mengevaluasi jalannya simulasi.

Saat tahap konsolidasi, Kapolres memberikan evaluasi menyeluruh terhadap latihan yang telah dilaksanakan. 

Beberapa catatan penting disampaikan untuk perbaikan, terutama terkait koordinasi antar unit dan kecepatan respon dalam mengatasi situasi kritis.

"Koordinasi antar unit harus lebih diperhatikan. Komunikasi harus jelas dan tegas. Pengamanan Hari Buruh membutuhkan kekompakan seluruh personel," tambah AKBP Joseph.

Kapolres juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam penanganan massa. 

Menurutnya, meskipun ketegasan diperlukan, namun penghormatan terhadap hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi tetap harus dijunjung tinggi.

"Ingat, tugas kita adalah mengamankan, bukan menghalangi penyampaian aspirasi. Solusi terbaik adalah dengan dialog, bukan konfrontasi," pesan Kapolres kepada seluruh personel.