Komang Ananta Krisna Susul Karier Sang Kakak Kadek Agung di Tim Senior Bali United, Dipuji Teco

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Komang Ananta Krisna yang tak lain dalah adik kandung dari Kadek Agung Widnyana menyusul sang kakak di tim senior dengan melakoni debut manisnya.

Debut Krisna terasa indah karena Bali United mengoleksi 3 poin hasil dari kemenangan atas tim tamu PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada Kamis 1 Mei 2025 malam.

Krisna dipercaya Pelatih Bali United, Stefano Cugurra masuk pada menit ke 84 menggantikan Irfan Jaya.

Namun sayangnya, kakak adik ini belum sempat bermain bersama.

Karena di saat yang bersamaan, Kadek Agung juga ditarik keluar digantikan oleh Luthfi Kamal.

Baca juga: HOT Transfer Liga 1: Usai Pisah Dengan Bali United, Stefano Cugurra Kode Ingin Latih Klub Liga 1

Meski begitu, Krisna mengaku sangat senang mendapat kepercayaan dari sang entrenador. 

"Saya sangat bangga akan debut saya kali ini. Saya berterima kasih kepada teman-teman dalam tim yang membantu saya dalam meraih tiga poin," kata Krisna 

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada tim pelatih terutama Coach Teco yang memberikan kepercayaan kepada saya di pertandingan kali ini," sambung Krisna. 

Saat ini status Krisna memang adalah pemain Bali United U20, akan tetapi secara regulasi Liga 1, pemain U20 bisa masuk dalam line up pertandingan. 

Hadirnya Krisna dalam debutnya cukup memberi warna, ia hampir saja memberikan satu assist kepada Rahmat yang berpeluang berbuah gol.

Krisna juga melontarkan pujian kepada sang pelatih asal Brasil yang telah memberikan kepercayaan terhadap dirinya, meski kebersamaan mereka tak lama lagi karena Teco akan segera hengkang setelah kompetisi berakhir.

"Coach Teco adalah pelatih bagus dan sangat profesional. Secara pribadi, dia orang baik yang bisa membimbing saya ke arah positif dalam klub profesional," ucap Krisna. 

Sementara itu, pujian untuk Krisna juga terlontar dari sang pelatih Stefano Cugurra  yang sekaligus membuktikan kritikan netizen bahwa Teco pelit memberi jam terbang kepada pemain muda.

Padahal sejatinya ia sudah mengorbitkan belasan pemain muda dan banyak yang moncer seperti Kadek Arel, Rahmat Arjuna hingga Made Tito.