Penemuan Bayi di Bangli

BREAKING NEWS: Penemuan Bayi Di Atas Meja Pedagang Bangli Bali, Ari-Ari Belum Lepas

Ditemukan di atas meja pedagang durian di Bangli, bayi malang langsung dibawa ke Puskesmas

istimewa
Penemuan bayi: Penemuan bayi menggegerkan masyarakat di seputaran Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Selasa 6 Mei 2025, sekitar pukul 06.30 Wita. BREAKING NEWS: Penemuan Bayi di Atas Meja Pedagang Bangli Bali, Ari-Ari Belum Lepas 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Penemuan bayi menggegerkan masyarakat di seputaran Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Selasa 6 Mei 2025, sekitar pukul 06.30 Wita. 

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh Ni Ketut Sudiakerti asal Banjar Seribatu. 

Oleh Sudiakerti, bayi tersebut langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Sucipta saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. 

Baca juga: VIDEO Penemuan Mayat di Buleleng Bali, Ternyata Pria 24 Tahun Asal Desa Selat Karangasem

Kata dia, penemuan bayi ini terjadi di depan kuburan Banjar Seribatu. 

Bayi itu ditemukan ditaruh di atas meja pedagang duren. 

"Bayi saat ditemukan dalam keadaan selamat, dan langsung dibawa ke puskesmas oleh saksi," ujarnya.

Belum diketahui siapa pihak yang membuang bayi tersebut di sana. Sebab lokasi bayi ini ditaruh masih berupa kawasan hijau yang jauh dari pemukiman warga. 

Namun berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, diduga bayi tersebut ditaruh di tempat itu beberapa jam sebelum ditemukan. 

Sebab saat ditemukan, bayi yang ari-arinya belum lepas itu, masih dalam keadaan hidup. 

Jika terlambat ditemukan, diperkirakan bayi dalam keadaan tak bernyawa karena hipotermia. 

Sebab kawasan tersebut relatif dingin, terlebih belakangan ini udara pada pagi hari bisa mencapai 18 derajat celcius.

Terkait kasus tersebut, aparat kepolisian baik dari Polsek Susut maupun Polres Bangli, telah melakukan penyelidikan. 

Polisi meminta data pada tempat bersalin di kawasan yang dekat dengan TKP, untuk mencari tahu orang yang habis melahirkan. 

Dan, melakukan penyelidikan ke banjar-banjar maupun kosan/kontrakan, untuk mencari tahu orang hamil yang tiba-tiba kandungannya kempis tanda anak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved