Berita Bangli
WARGA Banjar Seribatu Bangli Geger Temukan Bayi di Lapak Pedagang Durian!
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan NKS asal Banjar Seribatu. Oleh NKS, bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Penemuan bayi menggegerkan masyarakat di seputaran Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Selasa (6/5) sekitar pukul 06.30 Wita.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan NKS asal Banjar Seribatu. Oleh NKS, bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.
Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Sucipta saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata dia, penemuan bayi ini terjadi di depan kuburan Banjar Seribatu. Bayi itu ditemukan ditaruh di atas meja lapak pedagang duren.
“Bayi saat ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung dibawa ke Puskesmas oleh saksi,” ujarnya.
Belum diketahui pelaku yang membuang bayi tersebut. Sebab Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan bayi tersebut berupa kawasan hijau jauh dari pemukiman warga. Namun berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, diduga bayi tersebut ditaruh di tempat itu beberapa jam sebelum ditemukan.
Baca juga: TAHAP Pertama Digelar di 62 Banjar, Bimbel Gratis Berbasis Banjar di Badung Segera Diluncurkan
Baca juga: DAMPAK Blackout di Bali, Kerugian Capai Ratusan Juta, Pemadaman Listrik Ternyata Masih Berlanjut?

Sebab ketika ditemukan, ari-ari bayi belum lepas. Jika terlambat ditemukan, diperkirakan bayi dalam keadaan tak bernyawa karena hipotermia. Sebab kawasan tersebut relatif dingin, terlebih belakangan ini udara pada pagi hari bisa mencapai 18 derajat celcius.
Terkait kasus tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Susut maupun Polres Bangli telah melakukan penyelidikan. Polisi meminta data dan melacak tempat bersalin di kawasan dekat dengan TKP. Dan, melakukan penyelidikan ke banjar-banjar maupun kos atau kontrakan di kawasan tersebut. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKP Sucipta.
Sementara itu, bayi telah dirujuk dari Puskesmas 1 Susut ke RSUD Bangli. Saat ini bayi tersebut masih dalam perawatan intensif di perinatologi, sebab masih membutuhkan pemantauan ketat.
Kabid Pelayanan Medik RSUD Bangli, dr Gede Sastrawan menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap bayi yang ditemukan telantar tersebut. Adapun berat bayi 3.060 gram dan panjang bayi 46 centimeter.
Sementara usia bayi, diperkirakan 41 minggu dihitung selama masih dalam kandungan.
“Kondisi bayi berat 3.060 gram, saat dibawa ke sini dalam kondisi kurang stabil, mengalami sesak,” ujar Sastrawan.
Dalam memastikan kondisi bayi, pihaknya berencana akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Sebab, selain ditemukan dalam kondisi sesak nafas, bayi juga mengalami sejumlah luka lecet.
“Rencananya kami akan melakukan pemeriksaan laboratorium, rontgen, dan saat ini bayi masih dirawat di ruang perinatologi. Ada luka lecet di kepala, perut kanan, kaki, paha, dan tangan,” ujarnya. (weg)
Polres Bangli Bali Rekonstruksi Penganiayaan yang Tewaskan Gede Sumadi, Peragakan 33 Adegan |
![]() |
---|
REKONSTRUKSI 33 Adegan Pembunuhan Gede Sumadi, Polres Bangli Hadirkan Darsana dan Kutiman |
![]() |
---|
Darsana & Kutiman Peragakan 33 Adegan, Polres Bangli Rekonstruksi Penganiayaan yang Tewaskan Sumadi |
![]() |
---|
TABIR Kematian Gede Sumadi Diungkap di Rekonstruksi, Polres Bangli Reka Adegan Maut Cinta Terlarang! |
![]() |
---|
Maling Berkeliaran di Bangli Bali, Siram Temukan Atap Koperasi Rusak, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.