Privat Mbarga Kaget Ditunjuk Kapten Tim Bali United, Teco Sebut Sebagai Bentuk Rasa Hormatnya

GIANYAR, TRIBUN-BALI.COM – Kemenangan telak Bali United 4-0 atas PSIS Semarang di pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 diwarnai momentum menarik penampilan Serdadu Tridatu.

Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis 1 Mei 2025 lalu tersebut, Bali United cukup percaya diri menurunkan sejumlah pemain muda yang dimilikinya. 

Tetapi yang paling istimewa adalah sosok penyerang sayap Bali United, Privat Mbarga, yang didaulat oleh pelatih Stefano Cugurra atau Coach Teco untuk mengemban ban kapten. 

Penyerang sayap berpaspor Kamboja tersebut tampil sepanjang 90 menit pertandingan waktu normal, sekaligus menjadi komandan lapangan di lapangan hijau bagi rekannya.

Ditunjuknya Privat Mbarga sebagai kapten tim tentu bukan tanpa alasan.

Hal itupun dibeberkan oleh Coach Teco terkait ban kapten tim diberikan ke Privat Mbarga.  

"Biasa Ricky Fajrin sebagai kapten utama di musim ini. Namun di laga ini (vs PSIS) saya beri kesempatan Privat sebagai kapten sebagai bentuk hormat saya ke dia. Privat datang di era Liga usai Covid dan banyak bantu tim hingga bisa juara saat itu," kata Coach Teco disitir Tribun Bali dari laman resmi klub belum lama ini. 

Baca juga: Bali United Naik ke-5 Besar Usai Libas PSIS Semarang 4 Gol Tanpa Balas, Begini Kata Teco

Pada kompetisi Liga 1 2024/2025, Privat Mbarga sudah mempersembahkan 10 gol dari 30 laga yang dilakoni musim ini di Bali United.

Tak hanya itu, Privat Mbarga juga telah mencatatkan 9 kali asis dengan membukukan 2.548 menit bermain. 

Namun demikian, pemain kelahiran 7 Januari 1992 itu tak lepas dari sasaran kritik pedas di kalangan suporter.

Oleh sebab itulah, ban kapten diberikan olehnya untuk memotivasi agar tampil lebih baik lagi. 

"Dia cukup kaget saat saya berikan ban kapten untuknya. Tapi saya yakin, dia senang sekali dipercayakan sebagai kapten di pertandingan kali ini," kata Coach Teco. (Ady) 

Silih Berganti

Sepanjang Liga 1 2024/2025, ban kapten tim di Bali United biasanya dipercayakan kepada dua pemain senior yang masih bertahan di Serdadu Tridatu yakni, Ricky Fajrin dan Yabes Roni Malaifani. 

Namun, ketika keduanya tak diturunkan karena akumulasi ataupun cedera, beberapa pemain kerap mendapat kepercayaan dari Coach Teco.