VIDEO 5 Warga Pendatang Saling Keroyok di Gianyar Bali, Gara-gara Baju Kera Sakti

TRIBUN-BALI.COM - Lima warga asal Kupang, NTT, diamankan oleh Polsek Sukawati dan Satreskrim Polres Gianyar setelah terlibat saling pengeroyokan di Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali.

Peristiwa ini dipicu oleh postingan Mario yang mengenakan baju Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti di media sosial.

Tersangka Benyamin, seorang pelatih perguruan tersebut, mendatangi Mario untuk mempertanyakan keabsahan keanggotaannya.

Karena Mario tak bisa meyakinkan dan dianggap mencurigakan, Benyamin bersama dua rekannya melakukan pemukulan.

Baca juga: VIDEO WNA Coba Curi Motor di Villa Kawasan Badung Bali, Gagal Usai Terjatuh Beberapa Kali

Merasa tidak terima, Mario kemudian mengadukan kejadian tersebut kepada kakaknya, Yakris, yang berujung pada baku hantam antar kelompok.

Dari lima orang yang terlibat, hanya tiga yang benar-benar anggota perguruan silat tersebut, sedangkan Mario dan Yakris bukan anggota resmi.

Kapolres Gianyar, AKBP Umar, menyatakan bahwa seluruh pelaku telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun 6 bulan penjara. 

(*)

baca berita lainnya di Berita Video <<<