Premanisme di Bali
Sudah Ada Tim Yustisi, Giri Prasta Nilai Tak Perlu Sidak Preman Ormas di Bali
semua pihak harus menjaga keamanan ketertiban Pulau Dewata, terlebih katanya kinerja tim yustisi sudah bagus
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta tegaskan keamanan dan kenyamanan di Bali telah diberikan sepenuhnya kepada TNI dan Polri, sehingga tak memerlukan organisasi masyarakat (ormas) dari luar untuk menjaga Bali.
“Dan begitu juga dengan Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda) dengan pecalang yang sudah dimiliki oleh Desa Adat. Kolaborasi Sipandu Beradat ini akan bergerak sepenuhnya. Saya kira itu,” jelasnya saat ditemui di pemberangkatan dan pelepasan Jemaah Haji Provinsi Bali 1446 H/2025 M di Gedung Wiswasabha Denpasar, Selasa 13 Mei 2025.
Ketika disinggung apakah perlu menindak lanjuti dengan sidak preman ormas dari Pemprov Bali? Giri menegaskan hal tersebut tak perlu dilakukan, sebab sudah ada tim yustisi.
“Enggak, saya kira kita tidak perlu ngecek ke lapangan, karena sudah ada tim yustisi, dan kami sudah berkoordinasi terus. Kita tidak akan berpikir tentang premanisme itu saja, kita berpikirnya itu secara global. Siapapun yang melakukan kejahatan yang tidak baik di Bali harus kita tindak dengan tegas,” imbuhnya.
Baca juga: TEGAS Gubernur Koster Tolak GRIB! Ancam Bubarkan Ormas Terdata Jika Bertindak Premanisme
Menurutnya, semua pihak harus menjaga keamanan ketertiban Pulau Dewata, terlebih katanya kinerja tim yustisi sudah bagus dan sudah dilakukan koordinasi tiap hari.
“Bahkan jam 02.00 pagi pun kita koordinasi. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Yang dikenang oleh kita semua kan perilaku dan perbuatan. Itu ya. Yang penting perilaku dan perbuatan ini baik, bagus. Saya kira baik untuk kita semua,” bebernya.
Giri juga memaparkan satgas untuk berpatroli pun juga sudah ada, seperti di Kabupaten Bandung.
Nantinya juga akan ada bantuan dari pemerintah untuk melaksanakan kegiatan.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.