Bali United

Obrigado, Teco! Datang Tampak Muka Pulang Tampak Punggung, Ini Pesan Perpisahan Sang Maestro

Sang pelatih pun menyampaikan pesan terakhirnya dari tengah lapangan kepada Semeton Dewata

istimewa/Bali United
Pelatih Bali United Stefano Cugurra saat perpisahan di Stadion Kapten I Wayan Dipta GInayar Bali, pada Sabtu 17 Mei 2025 malam. Obrigado, Teco! Datang Tampak Muka Pulang Tampak Punggung, Ini Pesan Perpisahan Sang Maestro 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Datang tampak muka pulang tampak punggung, tampaknya peribahasa inilah yang tepat untuk menggambarkan perpisahan Stefano Cugurra dengan Semeton Dewata di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pada Sabtu 17 Mei 2025 malam, menjadi hari yang tak akan terlupakan, sang pemberi dua trofi juara Liga 1 untuk klub yang bermarkas di Bali itu kini pergi meninggalkan Bali United untuk melanjutkan kariernya bersama klub lain.

Tak banyak kepergian pelatih dirayakan dengan momen haru penuh penghargaan, dua trofi Bali United musim 2019 dan 2021/2022 dihadirkan di tengah lapangan, bukti racikan sang maestro kulit bundar.

Manajemen, ofisial, pemain, hingga suporter menghargai jasa Teco selama 6 tahun menukangi Serdadu Tridatu. 

Baca juga: Bali United vs Madura United Sore Ini, Laga Final untuk Farewell Stefano Cugurra Teco di Dipta

Sang pelatih pun menyampaikan pesan terakhirnya dari tengah lapangan kepada Semeton Dewata, karena pertandingan ini adalah perjumpaan terakhir di bawah naungan Bali United.

Sebab laga terakhir pekan ke 34 kompetisi musim ini, Bali United melakoni laga away ke Surabaya, sehingga perpisahan dirayakan padam malam ini.

"Saya sangat sedih, saya harus keluar dari klub Bali United, klub saya benar-benar suka di sini, banyak teman, pemain, ofisial, presiden klub semua teman saya, 6 tahun di sini, saya berikan yang terbaik," tuturnya.

"Saya cerita sebentar. waktu saya ketemu Pak Pieter, Pak Yabes, saya bertemu di rumah mereka dengan Gabriel teken kontrak, saat itu Pak Pieter bilang ke saya tidak mau nomor 2 lagi," sambungnya.

"Waktu itu saya benar-benar paham, saya kerja keras sekali, semua di dalam tim kerja keras, terus kami dapat piala untuk Pulau Bali, saya sangat senang," jabarnya.

"Kita tidak tahu kapan ketemu lagi, waktu kita ketemu lagi kita harus baik-baik, saya minta sama semeton, pemain, ofisial kita semua teman di sini," imbuh Teco.

Di akhir kata perpisahannya, Teco mendoakan Bali United lebih berjaya ke depannya sepeninggal dirinya dan kenang-kenangan 2 trofi juara Liga yang tersimpan rapi di Stadion Dipta. 

"Bali United pasti lebih jaya ke depannya," pungkas Teco. (*)

Kumpulan Artikel Bali United

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved