Bali United

El Capitano Menangis Lepas Coach Teco, Ricky Fajrin Ungkap Momen Luar Biasa di Era Coach Teco

Bali United harus mengakui keunggulan tim tamu, Madura United lewat skor 0-2 yang dilesakkan oleh Irfan pada menit ke-21 dan Lulinha di menit ke-26. 

Istimewa
Kapten BU – Bek kiri Ricky Fajrin dalam sebuah laga dilanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM – Bek kiri yang juga kapten Bali United, Ricky Fajrin tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil minor yang dipetik oleh Serdadu Tridatu dilanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025, Sabtu (17/5) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. 

Bali United harus mengakui keunggulan tim tamu, Madura United lewat skor 0-2 yang dilesakkan oleh Irfan pada menit ke-21 dan Lulinha di menit ke-26. 

Hasil minor ini sekaligus menutup pertandingan di kandang musim ini sebagai raihan yang tak sempurna. Musababnya, head coach (pelatih kepala) Stefano Cugurra “Teco” dipastikan sudah tidak lagi menjadi bagian dari skuad Bali United musim depan. 

Baca juga: JUSTIN Hubner Senang Dipanggil Timnas, Persiapan Timnas Indonesia Jelang Hadapi China dan Jepang

Baca juga: SAYONARA Teco! Perpisahan Stefano Cugurra dengan Bali United di Stadion Dipta, 2 Gelar Juara Liga 1

Setelah laga pertandingan tuntas, momentum kemudian dilanjutkan pada acara perpisahan untuk melepas Coach Teco yang telah berjasa mempersembahkan dua gelar trofi kepada Bali United di Liga 1. 

Di hadapan ribuan suporter yang hadir di Stadion Dipta, atmosfir acara perpisahan pun berselimutkan keharuan setelah sekian lama bersama Coach Teco

Dimulai dari Coach Teco bersama keluarganya masuk ke dalam lapangan disambut dengan barisan para pemain yang memberikan Guard of Honour, lalu video ucapan dari pemain dan ofisial tim, pemberian cinderamata oleh owner dan CEO Bali United, sambutan singkat Coach Teco dan ditutup dengan Anthem Bali United.

Suasana sedih menyelimuti tim kala itu, termasuk sang kapten, Ricky Fajrin yang terlihat meneteskan air mata karena tak terbendung kebersamaan yang selama ini terjalin.

Ricky menjadi salah satu pemain terlama di Bali United dan era saat ini, dia menjadi salah satu pemain yang merasakan dua kali gelar juara Liga 1 bersama Coach Teco sejak 2019 lalu.

“Saya pikir 6 tahun adalah momen luar biasa bersama Coach Teco. Banyak hal bagus dan kurang bagus yang kami alami dalam tim. Tapi menurut saya banyak bagusnya ketimbang kurang bagus yang mungkin dirasakan di musim ini,” kata El Capitano Ricky Fajrin dikutip dari laman resmi klub. 

Bek asal Semarang, Jawa Tengah ini pun mengaku sedih melepas kepergian Coach Teco setelah enam tahun bersama di Bali United. Terlebih di laga terakhir di kandang, dia dan rekan-rekannya gagal meraih kemenangan di pekan ke-33. 

“Secara pribadi sedih juga momen perpisahan di kandang kali ini, ditambah kami tidak bisa berikan yang terbaik untuk Coach Teco dan suporter melalui hasil pertandingan,” ujar bek senior di Bali United ini. 

Kekalahan dari Madura United, Bali United saat ini menempati urutan kesembilan di klasemen Liga 1 2024/2025 dengan membukukan 47 poin dari 13 kali kemenangan, 8 kali imbang, dan 12 kali kalah dari 33 pertandingan yang dilalui. 

Di laga pekan penutup atau pekan ke-34, Bali United akan melawat ke kandang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/5). 

El Capitano Bali United meminta maaf kepada suporter dan juga Coach Teco setelah di laga kandang terakhir musim ini gagal mempersembahkan kemenangan bagi tim melawan Madura United. Kendati sempat mencetak dua gol, namun oleh VAR dua gol tersebut akhirnya dianulir karena dianggap tidak sah. 

Sejumlah peluang seperti di area kotak penalty lawan juga gagal dikonversi pasukan Serdadu Tridatu menjadi gol. Tercatat dua kali peluang emas justru membentur tiang gawang Madura United. 

“Kami dari pemain tentu kecewa dengan hasil ini dan meminta maaf kepada suporter. Kemudian kami dari pemain juga meminta maaf kepada Coach Teco, karena saya pikir harusnya hasil bagus di pertandingan ini agar pesta perpisahan kita di rumah bisa lebih senang. Namun kembali lagi, kami gagal dan semua kecewa,” kata Ricky Fajrin. (Ady) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved