Bursa Transfer
Stefano Cugurra Teco Akui Dapat Tawaran Dari Klub Thailand dan Vietnam, Atau Pilih PSIM Yoyakarta?
Stefano Cugurra Teco Akui Dapat Tawaran Dari Klub Thailand dan Vietnam, Atau Pilih PSIM Yoyakarta?
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kompetisi Liga 1 2024/2025 hanya menyisakan 1 pekan lagi, meski juara sudah dipastikan diraih oleh Persib Bandung untuk kedua kali secara berturut-turut sejak musim lalu.
Pada masa-masa ini mulai banyak menggema rumor pelatih dan pemain untuk ditransfer dari satu klub ke klub lain.
Salah satu yang hangat dan menjadi teka-teki adalah sosok Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra.
Pelatih yang karib disapa Teco ini sudah melakukan perpisahan dengan para suporter di Bali usai pertandingan pekan ke 33 melawan Madura United.
Kemudian laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya dalam pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, benar-benar menjadi saat terakhir Teco memimpin Bali United.
Selama 6 tahun menukangi Serdadu Tridatu, Teco mempersembahkan dua gelar juara Liga 1 musim 2019 dan 2021/2022 secara Back to Back atau dua kali beruntun.
Penghargaan pun sudah diberikan manajemen dan suporter Bali United usai menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta tersebut.
Baca juga: VIDEO Suasana Perpisahan Stefano Cugurra di Stadion Dipta saat Laga Bali United vs Madura United
Saat ini masa depan Teco masih menjadi teka-teki, pelatih berusia 50 tahun ini masih enggan membocorkan kemana ia akan berlabuh, ia masih ingin fokus dengan Bali United di laga terakhir.
“Belum, belum (nasibnya musim depan,-Red). Saya sekarang fokus dulu dalam satu pertandingan terakhir melawan Persebaya. Setelah itu, saya free,” ujar Teco, pada Senin 19 Mei 2025.
Namun, Teco tidak menampik bila ada tawaran dari beberapa klub Liga 1 musim depan, termasuk juga satu klub di Thai League dan beberapa klub di V-League.
“Ada satu tim dari Thailand yang meminta saya untuk ke sana lumayan serius. Saya masih tunggu buat tidak salah keputusan, Kebetulan saya juga sudah pernah tujuh tahun di menjadi pelatih di Thailand sebelum ke Persija Jakarta,” beber Teco.
“Lalu ada klub dari Vietnam yang mencari pelatih, Liga sana masih jalan, tapi mereka masih fokus dulu untuk menyelesaikan kompetisi. Saya sekarang masih menunggu dan tidak ingin salah mengambil keputusan,” sambungnya.
Dari sinyalnya, tampaknya Teco masih ingin berada di Liga 1 musim depan, keluarga juga menjadi salah faktor utama alasan Teco stay di Indonesia.
Untuk klub mana yang bakal dituju tergantung kesepakatan negosiasi antara klub yang meminang dengan sang pelatih. Tentu ia aan menimang-nimang ke mana pelabuhan selanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.