MASUK Nominasi Pemain Muda Terbaik Liga 1, Kadek Arel dan Arjuna Bakal Bersaing dengan 8 Pemain Lain

TRIBUN-BALI.COM – Kabar baik jelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2024/2025, dua penggawa muda Bali United masuk dalam nominasi pemain muda terbaik di Liga musim ini. 

Dua penggawa muda Serdadu Tridatu yang dimaksud adalah bek masa depan Kadek Arel Priyatna dan penyerang sayap Rahmat Arjuna Reski. Keduanya bisa dikatakan cukup cemerlang tampil bersama Bali United musim ini. 

Head coach Bali United, Stefano Cugurra pun ikut buka suara mengenai kabar kedua penggawa Bali United masuk nominasi oleh operator Liga 1, atau PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

“Kabar bagus, mereka bisa masuk dalam nominasi pemain muda terbaik musim ini. Seharusnya Arel bisa bermain lebih banyak juga di musim ini namun pada putaran pertama lebih banyak agenda bersama Timnas Indonesia U20,” kata Teco dinukil Tribun Bali dari laman resmi klub, Rabu (22/5). 

Baca juga: KADEK Ari Derita Sakit Kronis, PMI Asal Jembrana di Jepang, Keluarga Bisa Segera Pulang ke Jembrana!

Baca juga: Pertengahan Juni Clear, Fungsi Terminal Kreneng Akan Dikembalikan, Perumda Siapkan 100 Kios Pedagang

Kedua pemain Bali United tersebut bakal bersaing dengan pemain lain seperti Achmad Maulana, Arkhan Fikri, dan Salim Tuharea dari Arema FC.

Kemudian dari Persija Jakarta ada Muhammad Ferrari dan Rayhan Hanan. Disusul Althaf Indie dari Persis Solo, kemudian Firman Juliansyah dari Semen Padang, ada pula Dominikus Dion dari PSS Sleman, juga Gali Freitas dari PSIS Semarang yang juga pemain timnas Timor Leste. 

Penyerang sayap Rahmat Arjuna, bersama Bali United telah membukukan penampilan bermain sebanyak 1.657 menit bermain, sedangkan Kadek Arel menorehkan 1.362 menit bermain.

Untuk diketahui, Arel di awal kompetisi cukup disibukkan dengan jadwal membela Timnas Indonesia dan dia membukukan 16 tampil bersama tim. 

Sedangkan Rahmat Arjuna membukukan penampilan sebanyak 30 pertandingan dan mencetak lima gol bagi Bali United musim ini. Menariknya, pemain kelahiran Bulukumba ini pada Februari silam dinobatkan sebagai pencetak gol terbaik atau Goal of the Month di Liga 1 saat menghadapi PSS Sleman. 

“Mereka sangat bekerja keras di latihan untuk perbaiki dan bantu tim selama pertandingan. Berawal dari 15 menit, 30 menit, 45 menit hingga akhirnya mereka bisa bermain sebagai pemain inti dan bermain penuh. Mereka layak untuk menjadi pemain muda terbaik di musim ini,” beber Coach Teco.

Coach Teco dalam beberapa musim terakhir memang konsisten untuk menurunkan sejumlah pemain usia U22, satu di antaranya adalah gelandang tengah Made Tito. Sayangnya, Made Tito harus keluar masuk ruang medis karena persoalan cedera.

Teco juga konsisten mengorbitkan sejumlah pemain muda lain seperti, Gede Sunu, Maouri Ananda, Nathan Ari, dan Ananta Krisna. Pasalnya di musim ini PSSI dan operator Liga 1 dalam regulasi mewajibkan setiap klub untuk menurunkan pemain U22 minimal selama 45 menit di setiap pertandingan.  (Ady)