Sponsored Content
GEMARIKAN Cegah Stunting di Badung Bali Kembali Dilaksanakan Ketua TP. PKK dan Dinsos
Ada 162 paket ikan yang akan diserahkan pada kegiatan ini terdiri dari ikan lele, ikan nila, dan abon ikan tuna.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa bersama Kepala Dinas Perikanan I Nyoman Suardana melaksanakan kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan dalam 1 (satu) daerah Kabupaten/Kota pada Kamis 22 Mei 2025.
Kali ini program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dengan pemberian satu paket olahan kepada masyarakat potensi stunting, ibu hamil, dan balita dilaksanakan di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
GEMARIKAN ini merupakan program pemerintah yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan kecerdasan dan derajat kesehatan masyarakat.
Turut hadir pada kegiatan ini, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Camat Abiansemal, Perbekel Desa Selat, dan undangan lainnya.
Baca juga: Dinas Perikanan Badung Gelar Program Gemarikan untuk Cegah Stunting di Desa Gulingan
Dalam sambutannya, Rasniathi Adi Arnawa menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan status gizi masyarakat dalam rangka mempersiapkan anak-anak bangsa yang cerdas dan berkualitas.
“Saya mengharapkan juga agar ikan bisa menjadi menu utama di setiap keluarga yang ada di Badung, mengingat ikan banyak mengandung zat-zat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh seperti protein, mineral, asam amino, dan terutama omega-3 yang sangat berguna untuk kecerdasan otak terutama bagi anak-anak pada masa pertumbuhan,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana menyampaikan jika kegiatan ini kedua kalinya dilaksanakan setelah terlaksananya di Desa Gulingan.
Untuk tahun 2025 akan dilaksanakan di 10 Desa/Kelurahan di Kabupaten Badung.
Ada 162 paket ikan yang akan diserahkan pada kegiatan ini terdiri dari ikan lele, ikan nila, dan abon ikan tuna.
“Terkait dengan tingkat konsumsi ikan yang ada di Kabupaten Badung sebesar 39,49 kg / kapita per tahun yang artinya secara umum masyarakat Badung mengonsumsi ikan 39,49 kg / tahun. Terlaksananya kegiatan ini juga bekerja sama dengan kelompok pengolah pemasar untuk penyediaan bahan baku yang ada di Kabupaten Badung yaitu kelompok pengolah pemasar Tunjung Putih, Desa Kekeran,” jelasnya.
Diharapkan bagi seluruh masyarakat untuk mensosialisasikan kegiatan ini dan selalu mengonsumsi ikan sehingga bisa meningkatkan tingkat konsumsi ikan.
Melalui program pemberian paket olahan ikan ini, tidak hanya gizi masyarakat yang diperhatikan, tetapi juga semangat untuk mencintai produk perikanan lokal terus ditumbuhkan.
Dengan sinergi yang berkelanjutan, Badung optimis dapat menjadi daerah yang bebas stunting dan unggul dalam pembangunan sumber daya manusia. (Gus)
Kumpulan Artikel Badung