Demi Kenyamanan, Pengamanan Super Ketat TC Timnas Indonesia, Suporter Rela Pandang Dari Kejauhan

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, Bali sudah memasuki hari kelima sejak dimulai pada Senin 26 Mei 2025.

Dibalik pemusatan latihan tersebut terselip perjuangan fans Timnas Indonesia yang rela menonton dari kejauhan dengan jarak ratusan meter menyaksikan latihan Ole Romeny cs.

Pasalnya, pemusatan latihan dibawah asuhan Patrick Kluivert berlangsung super ketat, pantauan Tribub Bali, ada tiga ring penjagaan agar sesi latihan berjalan kondusif. 

Mulai dari ring 3 di area pintu masuk yang berada tepat di pinggir Jalan Byapass Ida Bagus Mantra Gianyar kemudian di tengah-tengah hingga ring 1 di area lapangan tempat latihan Timnas.

Hanya tamu-tamu yang berkepentingan dan atas konfirmasi Coach Patrick Kluivert saja yang bisa masuk hingga ke area latihan pemain. 

Sementara awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar selama 15 menit awal serta wawancara pemain yang sudah ditentukan. 

Penjagaan yang super ketat ini bersardarkan kesepakatn dari Timnas Indonesia serta dari pihak Bali United sebagai pemilik lapangan.

Ketua LOC Bali United I Ketut Suantika menyampaikan, puluhan steward yang biasanya menjaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat pertandingan diterjunkan untuk pengamanan.

Selain itu, juga pihak kepolisian dari Polda Bali dan Polres Gianyar. 

Baca juga: Sisi Lain Ole Romeny TC di Bali, Tak Pernah Lepas dari Kipas, Ungkap Lebih Lembab dari Jakarta

“Ini menjadi treatment khusus Bali United kepada Timnas Indonesia agar lebih netral serta steril di lapangan. Apalagi yang latihan sekarang adalah Timnas Indonesia. Intel juga bersiaga disini,” kata pria yang karib disapa Rojax itu, pada Jumat 30 Mei 2025. 

Tiap sesi latihan, suporter juga terlihat di pintu gerbang Bali United Training Center. 

Namun mereka tidak diperbolehkan untuk masuk karena sudah ada penjagaan dari steward sehingga hanya dapat menyambut saat bus Timnas tiba dan pulang dari latihan.

Meski begitu, fans Timnas tetap antusias memberi dukungannya.

Pengamanan ketat ini juga sudah menjadi pengalaman pihak Bali United dari agenda-agenda sebelumnya, karena bukan hanya kali ini saja Timnas atau latihan maupun kunjungan pesepakbola dunia. 

“Pada Intinya, kami sudah mempunyai pengalaman beberapa kali menangani Timnas dari luar negeri dan juga Timnas Indonesia sebelumnya," ujarnya.

"Kami sekarang hanya menaikkan pelayanan agar lebih maksimal. Otomatis sekarang penjagaan akan lebih ketat dari sebelumnya,” jabarnya.

Tentu apa yang dilakukan Bali United dan Timnas Indonesia ini bukan tanpa alasan. 

Emil AUdero cs harus fokus untuk pertandingan menghadapi Timnas China dan Jepang karena dua pertandingan ini menentukan langkah Timnas selanjutnya.

Akankan Bali membawa tuah positif m embawa Timnas bisa lolos ke Piala Dunia 2026, lolos ke babak keempat, atau justru tersingkir dari persaingan. 

“Masyarakat di seluruh Indonesia pasti ingin agar Timnas fokus melawan China dan Jepang,” ujar dia.

Soal rumput lapangan dan fasilitas lainnya, Rojax menyampaikan, sebelum dan sesudah Skuad Garuda menjalani latihan lanngsung dilakukan pembenahan-pembenahan di berbagai titik agar semua pemain dan jajaran pelatih merasa nyaman di sesi hari berikutnya.

“Dari hal teknis, kami sebenarnya sudah berkoordinasi dengan pelatih Timnas. Kami sudah melakukan perawatan intens di rumput lapangan," ujar Rojax

"Kami akan melakukan perawatan sebelum dan sesudah latihan. Ruang ganti dan area gym juga sudah kami Siapkan sesuai permintaan pelatih,” pungkasnya.

(*)