Berita Klungkung
Pasca Evakuasi Fast Boat Karam, Penumpang Tinggalkan Nusa Lembongan Bali, Kerugian Capai 2,5 Miliar
boat tersebut memuat 89 penumpang terdiri dari 77 WNA dan 12 WNI, ditambah 4 ABK dan seorang kapten kapal.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Peristiwa Fast Boat karam di Nusa Lembongan, Klungkung, Bali, Rabu 4 Juni 2025 sore, membuat puluhan penumpang yang sebagian besar wisatawan sempat syok.
Setelah proses evakuasi, mereka ternyata menginap dan baru meninggalkan Pulau Nusa Lembongan, Kamis 5 Juni 2025 pagi.
"Tadi jam 8 pagi, para penumpang yang kemarin dievakuasi sudah meninggalkan Nusa Lembongan," ujar Kapolsek Nusa Penida, AKBP Ida Bagus Putra Sumerta, Kamis 5 Juni 2025 pagi.
Sementara itu, dari hasil penyelidikan kepolisian, musibah itu dipastikan akibat terjangan ombak besar secara tiba-tiba.
Baca juga: HISTERIS! Boat Terbalik di Nusa Lembongan, Penumpang Ramai-ramai Cebur ke Laut
Memuat banyak air masuk, dan boat kehilangan keseimbangannya.
"Penyebab pasti kapal karam kemarin, karena ombak besar dan banyak air masuk ke dalam boat," jelas Putra Sumerta.
Sementara tidak ada indikasi kelebihan muatan dalam peristiwa itu. Mengingat kapal boat tersebut memiliki kapasitas 125 penumpang.
Sementara saat peristiwa terjadi, boat tersebut memuat 89 penumpang terdiri dari 77 WNA dan 12 WNI, ditambah 4 ABK dan seorang kapten kapal.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan capai Rp 2,5 miliar.
Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono menjelaskan, kejadian fast boat karam di Pelabuhan Tanjung Sanghyang terjadi Rabu 4 Juni 2025, sekitar pukul 16.00 Wita
Saat itu boat yang memuat 89 penumpang serta seorang kapten kapal dan 4 ABK itu hendak bertolak ke Pelabuhan Sanur, Denpasar.
"Boat setelah lepas jangkar bergerak mundur, tiba-tiba dihantam ombak dari belakang," ujar Agus Widiono.
Situasi ini menyebabkan boat miring ke kiri dan kehilangan keseimbangan. Hingga terbalik tidak jauh dari pinggir pantai.
Situasi itu membuat para penumpang panik. Beberapa penumpang terjun ke laut, beberapa tetap bertahan di boat menunggu bantuan.
Tidak jauh dari lokasi ada beberapa warga termasuk beberapa boat lainnya yang langsung mengevakuasi para penumpang boat yang karam.
"Sekira pukul 18.30 Wita, proses evakuasi terhadap seluruh penumpang telah selesai dilakukan dengan kondisi keseluruhan penumpang dalam keadaan selamat. Tidak ada korban jiwa," ungkap Agus Widiono.
Dalam proses evakuasi, pihak operator boat sudah melibatkan penyelam khusus, untuk memastikan tidak ada korban yang berada di dalam boat maupun di dasar laut. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.