Jawaban Mari Uji Kemampuan Kalian, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 36 Kurikulum Merdeka

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut ini jawaban soal kegiatan siswa Mari Uji Kemampuan Kalian, kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 36 Kurikulum Merdeka.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 2 yang berjudul Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia sesuai dengan buku IPA kelas 9 Kurikulum Merdeka edisi tahun 2021.

Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 36 Kurikulum Merdeka

Soal yang akan kita selesaikan adalah soal pada halaman 36 pada kegiatan siswa Mari Uji Kemampuan Kalian: peran zat adiktif dalam tubuh manusia.

Jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 36 di buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam kelas 9.

Baca juga: Jawaban Ayo Rancang: Aktivitas 2.3, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 30 Kurikulum Merdeka

Mari Uji Kemampuan Kalian

Mengingat dan Memahami

1. Buatlah tabel yang memuat nama zat adiktif dan peranannya dalam tubuh manusia!

Menalar

2. Buatlah poster tentang pencegahan penggunaan narkoba yang memuat data dan fakta akibat menggunakan narkoba bagi remaja.

Jawaban:

Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan informasi dan kreativitas masing-masing siswa, berikut alternatif jawaban yang dapat digunakan:

1. Tabel zat adiktif dan peranannya dalam tubuh manusia:

Zat adiktif - Peranan dalam tubuh manusia

Nikotin : Meningkatkan aktivitas dopamin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam rasa senang dan motivasi.

Alkohol : Meningkatkan konsentrasi GABA, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam relaksasi dan mengurangi kecemasan.

Baca juga: Jawaban Ayo Amati: Aktivitas 2.2, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 28 29 Kurikulum Merdeka

Kokain : Menghambat reuptake dopamin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam rasa senang dan motivasi.

Ganja : Meningkatkan aktivitas dopamin dan anandamid, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam rasa senang dan relaksasi.

Ekstasi : Meningkatkan aktivitas dopamin, serotonin, dan norepinefrin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam rasa senang, motivasi, dan energi.

Heroin : Menghambat reuptake opioid, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam rasa nyeri dan euforia.

Amfetamin : Meningkatkan aktivitas dopamin, norepinefrin, dan serotonin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam rasa senang, motivasi, dan energi.

2. Poster pencegahan penggunaan narkoba bagi remaja:

Narkoba: Bahaya yang Mengancam Masa Depanmu

Data dan fakta akibat menggunakan narkoba bagi remaja:

Menurunnya prestasi akademik

Masalah perilaku, seperti agresifitas, kriminalitas, dan seks bebas

Gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia

Baca juga: Jawaban Ayo Identifikasi: Aktivitas 2.1, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 26 27 Kurikulum Merdeka

Gangguan kesehatan fisik, seperti kerusakan otak, jantung, hati, dan paru-paru

Cegah diri dari bahaya narkoba!

Jangan coba-coba narkoba!

Cara mencegah penggunaan narkoba:

Kenali bahaya narkoba

Kuatkan diri untuk menolak narkoba

Tetaplah aktif dalam kegiatan positif

Dukung teman dan keluarga untuk tidak menggunakan narkoba

Mari kita bersama-sama cegah penggunaan narkoba di kalangan remaja!

Apa Itu Zat Adiktif?

Zat yang dapat menyebabkan ketagihan (adiksi) disebut dengan zat adiktif. Zat adiktif adalah zat yang apabila dikonsumsi oleh seseorang dapat menyebabkan ketagihan (adiksi).

Zat adiktif dapat menyebabkan seseorang ingin menggunakannya terus menerus.

Seseorang yang sudah mengalami adiksi akan merasakan sensasi tidak enak, hambar, depresi bahkan kesakitan ketika tidak mengkonsumsinya.

Salah satu jenis zat adiktif adalah narkoba. Narkoba singkatan dari narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang. Narkoba tidak untuk dikonsumsi dan harus dihindari.

Tidak semua zat adiktif adalah narkoba misalnya saja kafein, alkohol dan nikotin. Beberapa zat adiktif seperti kafein diperbolehkan untuk dikonsumsi.

Namun demikian, dianjurkan untuk dikonsumsi secara tidak berlebihan.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang Undang No. 35 tahun 2009).

Contoh narkotika di antaranya adalah marijuana (ganja), heroin (putaw), kokain,morfin, petidin, metadon dan kodein.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997).

Contoh psikotropika adalah obat tidur yang dapat menyebabkan seseorang tidur nyenyak. Contoh lainnya adalah ekstasi, amfetamin, metamfetamin, fensiklidin, dan ritalin.

Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan menjadi halusinogen, stimulan dan depresan.

Halusinogen, yaitu narkoba yang dapat menyebabkan seseorang mengalami halusinasi, melihat sesuatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada/tidak nyata.

Contoh halusinogen adalah ganja, kokain dan LSD. Stimulan, yaitu narkoba yang dapat mengakibatkan efek kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya.

Jika mengkonsumsi stimulant maka akan lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu. Contoh stimulan adalah ekstasi.

Depresan, yaitu narkoba yang menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri.

Contohnya putaw, morfin, dan heroin.

Demikian jawaban soal IPA kelas 9 halaman 36 Kurikulum Merdeka, Mari Uji Kemampuan Kalian sesuai dengan buku siswa IPA edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)