SELAMAT JALAN Revadinna, Mahasiswi Kedokteran Tewas Kecelakaan Bersama Sang Nenek dan Paman

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Insiden kecelakaan maut melibatkan mobil Toyota Innova dan truk bermuatan beton.

Sebanyak tiga orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tragis itu, salah satunya merupakan mahasiswi kedokteran.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi berawal dari Innova yang menghantam bodi belakang truk.

Baca juga: PENGAKUAN Pelaku Pembakaran Mobil Kadek Mustika di Nusa Penida, Kini Nasibnya Diujung Tanduk

Diketahui mahasiswi kedokteran itu bernama Revadinna Salsabila Pamungkas.

Korban mahasiswi itu terdaftar di fakultas kedokteran Universitas Surabaya (UBAYA).

Insiden kecelakaaan itu terjadi di Tol Jombang - Mojokerto, KM 704.000 Jalur B, Jawa Timur, Jumat (6/6/2025) dini hari.

Menurut data kecelakaan, para korban meninggal dunia itu, di antaranya sopir mobil bernopol L-1303-HD, laki-laki berinisial ID (43), kemudian, dua orang penumpang berinisial SU (70) dan Revadinna (20).

Baca juga: BUKAN Karena Bela De Gadjah, Ini Sebab Petruk Tak Dapat Tampil di PKB 2025

Seluruh korban kecelakaan merupakan warga Surabaya. 

Sementara itu terdapat satu orang korban selamat pasca kecelakaan truk vs Innova tersebut, yaitu balita berinisial SA (4), korban masih menjalani perawatan intensif.

Setelah kecelakaan, para korban dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Jombang. 

Kemudian, kondisi sopir truk bermuatan beton bernopol L-8605-VB, berinisial DO, warga Jabung, Kabupaten Malang, selamat. 

Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Rita Puspitasari mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia di ruas tol tersebut.

Korban mahasiswi Revadinna semula dikabarkan mengalami luka berat akibat kecelakaan.

Namun, di tengah proses penanganan medis di rumah sakit, nyawa mahasiswi tersebut tak tertolong. 

Sehingga, ia mengungkapkan, data terkini jumlah korban kecelakaan di tol Jombang, hingga kini tiga orang meninggal dunia dan satu orang balita masih menjalani perawatan karena luka-luka. 

"Yang korban RA kemarin status luka berat, dan meninggal dunianya di rumah sakit," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (6/6/2025). 

Mengenai dugaan penyebab kecelakaan, Kasat Lantas Polres Jombang mengaku pihaknya belum dapat menyimpulkannya, sebelum proses penyelidikan dan penyidikan secara keseluruhan atas kasus tersebut dinyatakan rampung. 

"Sementara kami masih melakukan penyidikan. Masih memeriksa saksi-saksi," pungkasnya. 

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto mengatakan, truk yang membawa muatan beton saluran air seberat 35 ton bernopol L-8695-VB yang dikemudikan oleh DO, warga Jabung, Kabupaten Malang, ditabrak dari sisi belakang oleh mobil Toyota Innova bernopol L-1303-HD yang dikemudikan ID, warga Surabaya, saat melaju dari arah yang sama. 

"Kendaraan tersebut ditabrak oleh mobil Toyota Innova yang melaju dengan kecepatan tinggi," ujar Zanuar, pada Jumat (6/6/2025) pagi. 

Sementara itu, Kanit PJR Jatim 3 Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Sudirman mengatakan, kasus kecelakaan tersebut dilimpahkan kepada pihak Anggota Unit Laka Satlantas Polres Jombang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Telah diserahkan kepada Satlantas Polres Jombang untuk proses lebih lanjut," ujar Sudirman saat dihubungi Kompas.com.

Sementara itu, korban Revadinna Salsabila Pamungkas merupakan mahasiswi angkatan 2024 Jurusan kedokteran Universitas Surabaya (UBAYA).

Selama ini, mahasiswi cantik tersebut tinggal bersama neneknya, Sumiati, di kediaman tersebut.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Public Relations UBAYA Zha Zha Elenita Santoso bahwa pihak kampus juga menyampaikan bela sungkawa atas insiden yang menimpa mahasiswi Revadinna dalam peristiwa kecelakaan tersebut. 

"Kami segenap Keluarga Besar Ubaya turut berdukacita atas berpulangnya beliau.

Semoga diberikan tempat yang tenang di sisi-Nya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.(*)