Ini Nilai Transfer Haye, Struick, Jordi, Jens Hingga Ferarri yang Diminati Bali United

Ini Nilai Transer Haye, Struick, Jordi, Jens Hingga Ferarri yang Diminati Bali United

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Geliat perpindahan pemain di bursa transfer Liga 1 2025 makin menghangat, tak terkecuali Bali United yang dikabarkan tengah memburu pemain top untuk musim depan.

Sejumlah nama beken berlabel Timnas Indonesia saat ini tengah dikaitkan menuju Bali United di bursa transfer Liga 1 2025.

Hal ini tentu wajar, mengingat Bali United sudah ditinggal pergi oleh 12 pemainnya pada akhir musim ini atau bersamaan dengan momentum bursa transfer Liga 1 2025.

Nah berikut sejumlah nama pemain dan nilai transfer pasaran yang tengah diminati Bali United untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2025/2026.

Baca juga: 6 Pemain ‘Buruan’ Bali United di Bursa Transfer Liga 1: Label Timnas dan Dutch Connection

Gelandang Thom Haye

Kabar diminatinya gelandang tengah Timnas Indonesia, Thom Haye oleh Bali United di bursa transfer Liga 1 2025 makin mengemuka, Kamis (12/6).

Thom Haye dikenal sebagai pemain tengah yang punya kejeniusan dalam membagi dan membaca pergerakan pemain lini depan, kepiawaiannya itu juga diminati sejumlah klub elit, dan tak terkecuali Bali United.

Pertanyaannya kemudian, berapa nilai pasaran di bursa transfer Liga 1 2025 seorang Thom Haye yang disebut-sebut tengah diminati Bali United?

Dilansir Tribun Bali dari laman transfermakt, gelandang tengah Timnas Indonesia Thom Haye saat ini memiliki nilai pasaran yang cukup fantastis di bursa transfer Liga 1 2025.

Ya, nilai pasaran Thom Haye aka The Profesor saat ini mencapai angka Rp17,58 miliar. Jika Bali United berminat tentu bakal merogoh kocek dalam untuk mendapatkan tanda tangan seorang Thom Haye.

Namun tentu, nilai di atas sebanding dengan kualitas dan jam terbang.

Baca juga: BURU Pemain Timnas Indonesia, Hot Transfer Bali United, Thom Haye Kans Terbuka, Value Rp17,58 Miliar

Striker Rafael Struick

Pasca berakhirnya kontrak sosok penyerang Rafael Struick di klub lamanya Brisbane Roar Australia, klub Liga 1 Bali United dikabarkan langsung melakukan pendekatan.

Rafael tampil bermain 10 kali sepanjang musim terakhirnya bersama klub Australia tersebut dengan menyumbang 1 buah gol dari 239 meni bermain. 

Kini, pemain Timnas Indonesia tersebut tengah berstatus bebas transfer dan dikaitkan dengan klub yang bermarkas di Pulau Dewata ini. 

Tampaknya, meski belum mendapatkan menit bermain di bawah asuhan Patrick Kluivert dengan kedatangan Ole Romeny tak membuat Bali United ragu meminangnya,

Di bawah asuhan pelatih sebelumnya Shin Tae-yong, pemain berusia 22 tahun ini tampil cukup bersinar.

Apalagi saat ini manajemen Bali United tengah merombak skuad dengan pelatih baru Johnny Jansen. Melirik data transfermakt, Rafael Struick saat ini memiliki nilai pasaran di angka Rp 2,61 miliar. 

Tentu nilai ini tidak menjadi persoalan jika Bali United memang menginginkan jasa striker sayap Timnas Indonesia tersebut. 

Baca juga: 2 Asisten Jansen Tangan Dingin Bali United, Kiprah Ronnie Pander dan Jeffrey Talan di Eredivisie

Bek sayap Rizky Febrianto

Nama pemain bek kanan Rizky Febrianto dari Persis Solo dirumorkan tengah diminati Bali United di bursa transfer Liga 1 2025 untuk mengisi sektor pertahanan sayap di Liga 1 2025/2026.

Penampilan bek berpostur 1,78 meter ini cukup impresif bersama klub berjuluk Laskar Sambernyawa.

Di musim 2024/2025 saja, Rizky Febrianto tampil sebanyak 24 kali bersama Persis Solo dan mencatatkan dua asis.

Bek kelahiran Jember pada 22 Februari 1997 ini bisa menjadi opsi bagi Bali United untuk mengisi pos yang ditinggalkan Nouvri Setiawan.

Menariknya lagi, Rizky Febrianto juga bisa bermain sebagai bek sayap kiri yang tentu bakal menguntungkan bagi juru racik di Bali United.

Rizky Febrianto, bek sayap asal Jawa Timur ini kini memiliki nilai pasaran di angka Rp 3,04 miliar.

Baca juga: 12 Pemain Resmi Dilepas Bali United di Akhir Musim, Menanti Pemain Baru Serdadu Tridatu

Gelandang Jens Toornstra

Gelandang serang gaek asal Negeri Belanda ini memang tengah hangat dikaitkan dengan Bali United di bursa transfer Liga 1 2025.

Pemain tengah yang kini menginjak usia 36 tahun ini disebut-sebut tengah dilirik oleh klub Serdadu Tridatu di bawah komando Johnny Jansen.

Jens Toornstra diketahui adalah gelandang serang milik FC Utrecht yang berkiprah di Liga Utama Belanda atau Eredivisie.

Di musim 2024/2025 lalu, Jens Toornstra telah menorehkan 31 laga dengan membukukan 1 gol dan 4 asis bagi klub FC Utrecht.

Kans untuk mendatangkan Jens Toornstra ke Bali United di bursa transfer Liga 1 2025 cukup terbuka lebar.

Pasalnya, kontrak Jens Toornstra di FC Utrecht telah resmi berakhir sejak 30 Mei 2025 lalu.

Ini menandakan, Jens Toornstra terbuka untuk bernegosiasi dengan klub manapun, termasuk Bali United.

Kendati sudah tidak muda lagi, namun karena punya pengalaman dan jam terbang tinggi di Eredivisie, Jens Toornstra punya nilai pasaran yang stabil di angka Rp 6,08 miliar.

Bek tengah Joao Ferrari

Mantan bek PSIS Semarang ini disebut-sebut tengah bersiap untuk meninggalkan klub asal pecahnya Perang Lima Hari pada masa penjajahan kolonial Jepang.

Joao Ferrari dikabarkan tengah diminati oleh klub milik Tanuri Bersaudara, Bali United pada bursa transfer Liga 1 2025.

Bek tengah asal Brasil tersebut di musim lalu bisa disebut sebagai pilar kunci milik PSIS Semarang. Joao Ferrari membukukan 34 penampilan dengan menorehkan 2 gol dan 1 asis.

Diliriknya pemain berusia 27 tahun tersebut oleh Bali United cukup masuk akal untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Elias Dolah. Joao Ferrari saat ini punya nilai pasaran mendekati angka Rp 2,17 miliar.

Baca juga: BURSA TRANSFER: Gelandang asal Tabanan, Kadek Agung Perpanjang Kontrak di Bali United Hingga 2028

Bek tengah Jordi Amat

Bagi penggemar sepak bola di Tanah Air, nama Jordi Amat tentu sudah tidak awam lagi.

Bek tengah yang juga pemain Timnas Indonesia ini dikabarkan juga diminati Bali United pada bursa transfer Liga 1 2025.

Mencuatnya nama Jordi Amat yang digadang-gadang sebagai bek musim depan Bali United tak lepas dari tuntasnya masa bakti pemain keturunan Spanyol-Indonesia itu di klub Johor Darul Tak’zim di Liga Malaysia.

Bersama JDT, Jordi Amat menjadi tembok pertahanan sepanjang tiga musim terakhir.

Di musim 2024/2025, pemain bernomor punggung 5 tersebut telah menorehkan 15 kali pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 1 asis.

Jordi Amat yang didatangkan pada 1 Juli 2022 lalu resmi berpamitan dengan JDT per 31 Mei 2025.

Dengan status tanpa klub, bek berlabel Timnas Indonesia ini punya kesempatan untuk bernegosiasi dengan klub manapun, termasuk Bali United.

Kendati Jordi Amat sudah menginjak usia 33 tahun, bek Timnas Indonesia ini memiliki nilai pasaran yang cukup fantastis di angka Rp 11,33 miliar. (Ady/Tribun Bali)