Berita Bangli

PENYEBAB AWAL! Mabuk Mangku Luwes Datangi Lokasi Tajen, Komang Alam Pun Lakukan ini

PENYEBAB AWAL! Mabuk Mangku Luwes Datangi Lokasi Tajen, Komang Alam Pun Lakukan ini

istimewa
PENYEBAB AWAL! Mabuk Mangku Luwes Datangi Lokasi Tajen, Komang Alam Pun Lakukan ini 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kasus perkelahian hingga berujung kematian di arena tajen di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli masih menjadi sorotan publik.

Pasalnya kasus perkelahian di Bangli tersebut viral di media sosial.

Kasus perkelahian di lokasi tajen yang terjadi pada Sabtu 14 Juni 2025 pukul 16.30 Wita itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Hingga saat ini Polres Bangli belum juga menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Baca juga: SELAMAT JALAN Luh Sudiani dan Made, Kecelakaan di Kolong Truk dan Tabrak Lari di Tabanan

Polres Bangli saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa perkelahian berdarah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, kasus perkelahian di arena tajen ini melibatkan dua orang yakni Komang Alam Sutawan (37) dan I Wayan Luwes alias Jro Luwes. 

Pasca perkelahian tersebut, Komang Alam sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk penanganan medis,

Namun nyawa Komang Alam tak tertolong. Sedangkan Mangku Luwes dalam perawatan medis.

Sebelum kejadian tersebut, warga Desa Songan, Bangli menggelar tajen di enjing les Banjar Tabu, Desa Songan pada Sabtu 15 Juni 2025, sejak pukul 12:00 Wita. 

Baca juga: Kecelakaan Truk vs Motor, Pemuda 23 Tahun Tewas di TKP

Sekitar pukul 16:30 Wita Mangku Luwes datang ke lokasi dalam keadaan mabuk dan mencari yang mengadakan tajen.

Saat itu terjadi perkelahian antara Komang Alam dan Mangku Luwes.

Dalam perkelahian tersebut, Komang Alam terkena senjata tajam yang menyebabkan luka di bagian perut.

Sedangkan Mangku Luwes juga terkena sabetan taji Komang Alam.

“Saat ini kasus tersebut ditangani Polres, namun untuk siapa yang ditetapkan tersangka itu belum ada. Karena kejadian kemarin, ada dua korban, satu meninggal dan satunya dirawat di rumah sakit.

Keduanya saat kejadian perkelahian saling melawan, sehingga belum bisa ditetapkan siapa tersangka,” ujar Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, Minggu 15 Juni 2025.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved