Penembakan di Badung

UPDATE Kasus Penembakan WNA di Badung, Agen Australia Turun tangan, Olah TKP Ungkap Fakta

Kasus penembakan WNA di Badung yang sempat viral beberapa waktu lalu kembali membuka fakta-fakta baru yang penuh misteri.

istimewa
TERSANGKA - Pelaku inisial CM saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai. UPDATE Kasus Penembakan WNA di Badung, Agen Australia Turun tangan, Olah TKP Ungkap Fakta 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kasus penembakan WNA di Badung yang sempat viral beberapa waktu lalu kembali membuka fakta-fakta baru yang penuh misteri.

Tak hanya kepolisian Indonesia, agensi dari Australia juga ikut turun tangan untuk menuntaskan kasus penembakan yang penuh misteri ini.

Setelah kejadian penembakan terhadap WNA Australia dengan korban meninggal inisial ZR (32) meninggal di tempat dan SG (35) selamat, hingga kini tim gabungan Bareskrim Polri, Polda Bali dan Polres Badung beberapa kali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Olah TKP dilakukan oleh laboratorium forensik, kemudian Pusidentifikasi Mabes Polri, identifikasi Polda maupun identifikasi Polres,” kata Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara saat ditemui pada Sabtu 21 Juni 2025 di Mapolres Badung

Ia menambahkan, sampai dengan saat ini olah TKP itu selalu diulangi untuk mencari bukti-bukti baru sejauh mana bukti baru tersebut bisa ditemukan kembali walaupun kita sudah melakukan olah TKP dari awal.

Baca juga: Truk Bermuatan Pasir Jatuh ke Jurang di Pecatu Badung Bali, Sopir Terjepit, Hasbi Alami Patah Kaki

TKP Penembakan - Situasi TKP Villa Casa Santisya Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Mengwi, Badung yang menjadi TKP penembakan dua WNA pada Sabtu 14 Juni 2025
TKP Penembakan - Situasi TKP Villa Casa Santisya Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Mengwi, Badung yang menjadi TKP penembakan dua WNA pada Sabtu 14 Juni 2025 (TKP Penembakan - Situasi TKP Villa Casa Santisya Jalan Pantai Munggu Seseh)

Baca juga: Ada Tajen Hingga Bule Menari, Peed Aya Pesta Kesenian Bali 2025 Dibuka

Sehingga villa Casa tersebut kita nyatakan masih status quo, apabila kita menemukan bukti baru mempermudah kita untuk melakukan penyelidikan.

Dan kegiatan olah TKP diulang pada Jumat 20 Juni 2025 oleh tim gabungan dimana kali ini olah TKP menggunakan alat kamera 3D Scanner di villa.

Proses olah TKP dengan kamera 3D Scanner tersebut kurang lebih berlangsung 4 jam.

Disinggung mengenai motif pelaku dan barang bukti senjata api apakah telah terungkap dan ditemukan?

AKBP Arif menyampaikan bahwa untuk hal tersebut masih dalam proses investigasi.

“Kalau motif saya belum bisa menjelaskan motif karena kita masih tahap investigasi,”

“Senpi sampai sekarang masih investigasi walaupun nanti ada informasi update saya pasti sampaikan,” imbuhnya.

Baca juga: Putaran Kedua Pertamina Mandalika Racing Series Kembali Digelar, Saksikan di YouTube Tribun Bali

Mengenai hasil autopsi, pihaknya mengatakan masih menunggu surat hasil autopsi dari RSUP Prof. Ngoerah.

“Kita sudah melakukan permintaan surat terkait hasil otopsi mungkin dari pihak rumah sakit Prof. Ngoerah akan mengirimkan hari ini ke kita,” ucapnya.

Mengenai kapan jenazah ZR akan dipulangkan ke Australia, AKBP Arif mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak konsulat, nanti konsulat yang menentukan hari dan jamnya karena mereka tidak bisa memaksakan hal tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved