Seputar Bali
Senyum Koster Jelang Retreat di Kampus IPDN Jatinangor, Sebut Siap Jiwa Raga, Tak Ada Persipan
Gubernur Bali, Wayan Koster dengan penuh semangat akhirnya sampai di Stasiun Tegalluar untuk mengikuti retret
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster dengan penuh semangat akhirnya sampai di Stasiun Tegalluar untuk mengikuti retret di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Koster bersama dengan Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta sampai di lokasi retreat gelombang kedua pada Minggu (22/6/2025).
Gubernur asal Buleleng ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti kegiatan retret tersebut, tetapi yang terpenting hanya menjaga kondisi kesehatan dengan baik.
"Mantap, enggak ada (kesiapan khusus) jaga kesehatan," ujar Wayan saat ditemui di Stasiun Tegalluar, Minggu (22/6/2025).
Baca juga: TRAGEDI Kebakaran Hebat Gudang PT Lipuri Jagat Tabanan, 2 Pekerja Luka Bakar & 6 Kendaraan Hangus!
Sebelum berangkat ke Kampus IPDN Jatinangor untuk mengikuti retret tersebut, Wayan Koster mengaku hanya melakukan persiapan untuk menjaga pola hidup yang sehat, terutama dalam hal mengkonsumsi makanan.
"Makan yang sehat, (kondisi) nyaman, sudah sangat siap," katanya.
Seperti diketahui, rombongan kepala daerah dari Bali yang dipastikan mengikuti retret jilid II adalah Gubernur Koster, Wagub Giri Prasta, serta para kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Bali, kecuali Kabupaten Karangasem.
Rombongan ini berangkat ke Jatinangor setelah pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII 2025 pada Sabtu (21/6/2025).
Rencananya, rombongan akan berangkat pada penerbangan pertama pada Minggu (22/6).
“Sementara terencana tanggal 22 Juni 2025, Ngih rencana (berangkat retret) pagi,” kata Karo Humas dan Protokol Pemprov Bali, Ida Bagus Surja
Ditemui terpisah, Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra memastikan mengikuti retret. Sutjidra mengaku ia bersama wakilnya, Gede Supriatna akan mengikuti retret.
“Hari Minggu jam 7 pagi (berangkat). Nanti mendarat di Jakarta langsung menuju Jatinangor,” ucapnya saat ditemui Jumat (20/5).
Senada dengan Sutjidra, Wabup Buleleng, Gede Supriatna menegaskan siap berangkat retret. Alasan keduanya berangkat pada Minggu, lantaran pada tanggal 21 Juni 2025, keduanya akan menghadiri pembukaan PKB.
Baca juga: 12 Perusahaan Siswa Inovatif Siap Bersaing Tampilkan Solusi Bisnis Hijau dan Berkelanjutan

Baca juga: RESAH Peternak Baturiti Tabanan! Kabar Adanya Investor Peternakan Babi Didatangkan Dari Denmark
“Siap tanggal 22 kita berangkat flight (penerbangan) pertama. Karena tanggal 21 ada pembukaan PKB,”
“Sehingga nanti kita pagi-pagi betul flight pertama kita sudah berangkat ke Jakarta kemudian ke Jatinangor,” tandasnya.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan Wabup Badung Bagus Alit Sucipta juga memastikan mengikuti retret jilid II.
Keduanya juga dijadwalkan berangkat ke Jatinangor setelah menghadiri pembukaan PKB.
“Iya bapak pimpinan (bupati dan wabup) akan mengikuti retret mulai 22 Juni hingga 26 Juni,” ujar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekda Badung, Made Suardita, saat dikonfirmasi kemarin.
Namun, pimpinan akan bertolak ke Jatinangor pada Sabtu (21/6). Sebelum mengikuti retret, Adi Arnawa diagendakan menghadiri pembukaan PKB.
“Setelah menghadiri pembukaan PKB, pimpinan baru berangkat ke lokasi retreat. Selama mengikuti orientasi tugas-tugas akan dilimpahkan,” jelasnya.
Sementara itu, masih menurut Sutjidra, secara umum rangkaian retret berlangsung selama sepekan. Sedangkan acara inti berlangsung selama lima hari.
Dikatakan pula, baik dirinya maupun wakilnya sudah melakoni pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada pekan lalu. Sehingga tidak ada persiapan secara khusus untuk menjalani retret nanti.
“Persiapan paling hanya menyiapkan pakaian dan persiapan fisik saja. Cek kesehatan sudah. Jadi seminggu sebelumnya kita harus general check up,”
“Itu sudah kita lakukan semua dari seluruh kepala dan wakil kepala daerah di Bali,” imbuhnya.
Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini menegaskan pentingnya mengikuti retret, mengingat materi yang disampaikan akan berkaitan langsung dengan pelaksanaan tugas sebagai kepala daerah.
“Retret ini penting untuk memperkuat komitmen dan sinergi. Sekarang kami sudah menjabat, saatnya fokus bekerja dan mendukung penuh program pemerintah pusat,” katanya.
Retret gelombang kedua akan diikuti oleh 87 kepala daerah, dengan posisi gubernur dan wakil gubernur 6 peserta, wali kota dan wakil wali kota 6 peserta, bupati 38 peserta, dan wakil bupati 37 peserta.
Diketahui, retreat kepala daerah gelombang kedua yang akan digelar pada 22-26 Juni 2025 di Jatinangor, Jawa Barat, akan dihadiri oleh 87 kepala daerah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.