HUT Bhayangkara
DETEKSI Pelaku Tawuran hingga Ledakan, Robot Polisi Unjuk Aksi di HUT Bhayangkara Ke-79
Pada aksi lainya, robot berwujud hewan kaki empat juga dipamerkan untuk mengidentifikasi adanya potensi ledakan dari kendaraan truk yang berisi
TRIBUN-BALI.COM - Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara diwarnai dengan aksi penampilan defile pasukan jajaran Polri. Termasuk, aksi robot milik Polri yang berwujud seperti manusia dan anjing K9.
Pantauan di lokasi, penampilan defile dilakukan usai Presiden RI Prabowo Subianto memimpin dan menyampaikan amanat upacara. Parade defile dimulai dengan penampilan polisi cilik.
Setelahnya, defile memperagakan adegan sejumlah gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seperti aksi tawuran serta pasukan yang mengamankan mobil berisi radioaktif. Pantauan dari lokasi, robot humanoid Polri digerakan personel polisi yang menjadi operator untuk membantu mengidentifikasi pelaku tawuran.
Pada aksi lainya, robot berwujud hewan kaki empat juga dipamerkan untuk mengidentifikasi adanya potensi ledakan dari kendaraan truk yang berisi radio aktif.
Baca juga: MESADU ke DPRD Buleleng Puluhan Pegawai Non ASN, 900 Tenaga Kontrak di Klungkung Belum Lulus PPPK
Baca juga: TRAGEDI Aryana dan Surya Alami Luka-luka, Mobil Putar Haluan Sebabkan Laka Beruntun di Melaya
Tampak, salah seorang anggota polisi yang menjadi operator robot menggerakan robot yang berkaki empat mendekati sisi dan kanan dan kiri truk. Setelahnya, robot itu melaporkan hasil identifikasinya ke operator.
Adapun pembawa acara menyampaikan bahwa kehadiran robot-robot ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran Polri, melainkan hanya membantu tugas Kepolisian.
Dalam defile juga dihadirkan penampilan jajaran Polri yang melerai aksi geng motor, pengerahan pasukan berkuda hingga anjing K9. Lalu, ditampilkan proses terjun payung anggota Polri yang membawa bendera dari masing-masing satuan di Polri, serta bendera Merah Putih.
Di akhir defile, Polri memamerkan jajaran pasukan berserta kendaraan taktis milik Polri. Polri gandeng perusahaan dalam negeri Polri menggandeng perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang Informasi dan Teknologi, yakni PT Sari Teknologi, untuk mengembangkan robot polisi.
Seperti dikutip dari Kompas.com yang dilansir Antara, Senin (30/6), robot yang dikembangkan itu adalah robot K9 meniru fisik anjing dan robot humanoid atau berbentuk mirip badan manusia.
“Kami membangun teknologi ini dengan menyesuaikan kebutuhan unik Polri,” kata Direktur Utama PT Sari Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja, dalam keterangan di Jakarta.
Yohanes mencontohkan, robot K9 atau i-K9 mampu bertahan selama 8 jam di cuaca ekstrem. Robot tersebut juga terintegrasi dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Sementara itu, lanjut dia, robot humanoid yang memiliki kemampuan memindai wajah, masih terus dikembangkan dan diadaptasikan dengan kebutuhan tugas Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Kami masih memerlukan ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum mencapai tingkat operasional penuh,” katanya.
Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan robot-robot tersebut akan menunjang kinerja Polri di masa depan. “Mereka dirancang untuk mengambil peran di lokasi berisiko tinggi guna mengurangi paparan bahaya terhadap manusia, sekaligus meningkatkan akurasi operasi,” ucap Dedi Prasetyo.
Dia mengaku bahwa teknologi robot di Polri ini masih dalam tahap pengembangan awal. Kendati demikian, Korps Bhayangkara akan terus belajar mempelajari soal teknologi robot polisi dari negara-negara maju.
Kapolda Bali Unjuk Bela Diri
Sementara itu, Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya pamer skill bela diri Kempo yang memukau tamu undangan dalam pertunjukan Upacara Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Selasa (1/7).
Kapolda Bali tampil memasuki arena pertunjukan memberikan penghormatan, lalu tanpa babibu Irjen Pol Daniel menunjukkan aksi bela diri. Irjen Pol Daniel melumpuhkan beberapa atlet bela diri Polda Bali yang dalam pertunjukan itu memperagakan sebagai lawan atau penjahat yang menyerang Kapolda.
Kapolda diserang beberapa lawannya dan berhasil melumpuhkan satu per satu dengan teknik bela diri Kempo yang dimiliki hingga memborgol lawan membuat lawan tak berkutik.
Upacara tersebut turut dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto unsur Forkopimda Bali serta para tokoh yang menyaksikan berbagai atraksi pertunjukan yang ditampilkan anggota Polda Bali. Juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan pertunjukan budaya, serta pameran pelayanan publik dari jajaran Kepolisian.
“Polri mendukung penuh seluruh program strategis pemerintah, serta menjaga sinergitas dengan TNI, pemerintah daerah, lembaga terkait, dan seluruh elemen masyarakat. Ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya menjelang berbagai event nasional dan internasional yang akan digelar di Bali,” tegas Kapolda.
Di tempat lain, kiprah tim Bhayangkara Goak Poleng kian menunjukkan taringnya. Sebab dalam kurun waktu setahun, tim khusus ini telah menyelesaikan berbagai kejahatan yang meresahkan. Mulai dari kasus narkoba hingga kasus kriminal di wilayah hukum Polres Buleleng.
Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengungkapkan, Timsus Goak Poleng diresmikan pada 30 April 2024.
Cita-cita awal dibentuknya tim khusus ini adalah untuk merespon peristiwa-peristiwa ataupun kejadian di masyarakat yang betul-betul meresahkan masyarakat. “Tim ini terdiri dari jajaran Satuan Reskrim, Satuan Narkoba, Satuan Samapta hingga Satuan Intelkam," ucapnya, Selasa (1/7/2025).
Bertepatan dengan hari Bhayangkara ke-79, perwira asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt ini berupaya meningkatkan kemampuan anggotanya, terutama dalam pengungkapan kejahatan siber.
Seperti kejahatan penipuan online, hingga pencurian data. “Selain itu, kami secara intensif menyampaikan berbagai imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus-modus penipuan secara digital,” kata dia. (ali/ian/mer)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.