Kapal Tenggelam di Selat Bali
KRONOLOGI KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Penjaga Sempat Lakukan Panggilan Darurat
KRONOLOGI KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Penjaga Sempat Lakukan Panggilan Darurat
Kebocoran ini diduga menyebabkan kapal kehilangan tenaga (blackout) hingga akhirnya terbalik dan tenggelam.
“Pada pukul 00.16 WITA, terdengar di channel 17, KMP Tunu Pratama Jaya minta tolong dan melaporkan kebocoran mesin,” dikutip dari Kompas.com.
Kesaksian ABK yang Selamat
Richo (26), salah satu ABK selamat, mengaku saat itu sedang istirahat dan terbangun karena kapal mulai miring.
“Sekitar setengah 12 malam sudah terasa miring ke kanan, saya langsung bangun, ambil HP dan cari posisi paling tinggi. Lampu kapal juga mati total, blackout,” ungkap Richo.
Dalam kepanikan dan gelap, ia memutuskan lompat ke laut. Bersama penumpang lain, mereka naik ke perahu karet (life raft).
Ombak tinggi membuat mereka kesulitan mendayung dan hanya bisa bertahan sambil menunggu pertolongan.
“Banyak yang sudah lemas, muntah, minum air laut. Kami tunggu sampai pagi,” katanya.
Akhirnya, sekitar pukul 08.00 WITA, perahu nelayan menemukan mereka dan mengevakuasi ke Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Jembrana, Bali.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan relawan hingga kini masih terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
Daftar Penumpang Pada Kendaraan KMP Tunu Pratama Jaya
Total penumpang: 53 orang
Total kendaraan: 22 unit
Keterangan golongan kendaraan: sesuai data manifest (VII, VIB, IVB, IVA, dll.)
1. Kadek Oka, Laki-laki, 40 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1984-07-18, golongan VII
2. Sotian, Laki-laki, 35 tahun, Banyuwangi, NIK 3510192509960038, kendaraan DK8986C1, golongan VII
3. Imam, Laki-laki, 40 tahun, Banyuwangi, NIK 3510142509960003, golongan VII
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.