Kecelakaan di Bali
Kecelakaan di Bali Sepekan: Adu Banteng Tewaskan Mahasiswa - Laka Maut Tabrak Belakang Truk
Kecelakaan lalu lintas berujung hilangnya nyawa kembali terjadi di Bali. Dalam sepekan ini terjadi dua kecelakaan yang mengakibatkan dua orang harus
Kecelakaan di Bali Sepekan: Adu Banteng Tewaskan Mahasiswa - Laka Maut Tabrak Belakang Truk
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecelakaan lalu lintas berujung hilangnya nyawa kembali terjadi di Bali.
Dalam sepekan ini terjadi dua kecelakaan yang mengakibatkan dua orang harus kehilangan nyawa.
Kecelakaan pertama menewaskan seorang mahasiswa yang terjadi di Jalan Raya Munggu, tepatnya di depan PT. Ida Dwi Putra Cargo.
TKP kecelakaan itu masuk wilayah Banjar Pemaron, Kelurahan Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Selasa 1 Juli 2025.
Insiden kecelakaaan yang terjadi sekitar pukul 14.30 Wita itu melibatkan sepeda motor Yamaha Nmax dan sebuah truk Hino Dump Truck.
Akibat kecelakaan itu menyebabkan satu korban jiwa, yakni pengendara sepeda motor.
Korban kecelakaan yang diketahui berstatus mahasiswa itu bernama Dewa Nyoman Suartama Ariawan (27).
Korban kecelakaan meninggal usai adu jangkrik karena diduga ngebut saat berkendara.
Baca juga: TABRAK Truk di Kediri, Nyawa Muliadiman Tak Terselamatkan, Pengendara Mio Alami Kecelakaan
Sebelum meninggal, korban kecelakaan sempat dilarikan ke RSD Mangusada Badung namun dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di kepala dan sejumlah luka serius lainnya.
Sementara itu, pengemudi dump truk, I Wayan Arta (53), seorang wiraswasta asal Karangasem, hanya mengalami luka robek pada tangan kanan dan dalam kondisi sadar.
Kasat lantas Polres Badung AKP I Wayan Sugianta, SH Selasa 2 Juli 2025 menerangkan dari laporan Unit Gakkum Polsek Mengwi yang dipimpin oleh Brigpol I Gusti Nyoman Sugiarta, kecelakaan diduga terjadi karena kelalaian dari pengendara sepeda motor.
Baca juga: Kecelakaan Susulan Terjadi Di Kubutambahan Buleleng Saat Polisi Tangani Truk Molen Rem Blong
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi di lapangan, korban yang melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi kehilangan kendali dan melebar ke kanan melewati as jalan.
Saat itu pula korban tanpa memperhatikan kendaraan dump truk yang datang dari arah berlawanan hingga terjadi kecelakaan.
"Jadi korban ini ngebut, hingga tidak terjendali hingga adu jangkrik dengan truk dari lawan arah," bebernya.
Lebih lanjut dijelaskan, laporan kecelakaan baru diterimanya kemarin sore. Namun saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kemarin korban jenazahnya masih di RSUD Mangusada," imbuhnya.
Saat kecelakaan, kondisi cuaca cerah dan pandangan tidak terhalang.
Bahkan lokasi kecelakaan berada pada jalan tikungan ke kiri, dua jalur arah selatan-utara, merupakan jalan kabupaten.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada serta mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa. Apalagi berkendara ugal-ugalan atau kebut-kebutan," imbuhnya.
Tabrak Belakang Truk
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Kediri, Kabupaten Tabanan tepatnya di Jalan Umum jurusan Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri pada Selasa 1 Juli 2025.
Pada peristiwa tragis itu nyawa Agus Muliadiman (47), warga Pekutatan tidak bisa diselamatkan.
Menurut informasi yang didapat, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.
Kecelakaan itu melibatkan sebuah sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi DK-3110-ZF yang dikendarai oleh Agus Muliadiman (47) dan truk Isuzu DK-8624-GT yang dikemudikan I Gusti Nyoman Sudarmayasa (59) asal Kerambitan, Tabanan.
Kasi Humas Polres Tabanan polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata menjelaskan sebelum kejadian, kedua kendaraan melaju dari arah timur (Denpasar) menuju arah barat (Gilimanuk) dalam posisi beriringan.
Saat truk hendak berbelok ke arah selatan dengan telah menyalakan lampu sein kiri, tiba-tiba bagian belakang kanan truk ditabrak oleh sepeda motor dari belakang.
"Benturan keras menyebabkan pengendara motor Agus Muliadiman mengalami luka serius di bagian kepala. Sehingga nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya
Diakui, korban mengalami pendarahan hebat di hidung, telinga, dan mulut, serta patah kaki kiri.
Jenazah langsung dilarikan ke RSUD Mangusada. Sementara, pengemudi truk dalam keadaan selamat.
Dua orang saksi di lokasi kejadian, yakni M. Amran dan Ferdy Indriawan, telah memberikan keterangan kepada petugas.
"Kami menerima laporan pada pukul 17.00 Wita langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengatur lalu lintas, dan mengamankan barang bukti," bebernya
Diakui, kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan kering, lurus, dua arah, dengan marka as jalan utuh berwarna kuning.
Cuaca cerah pada sore hari turut menunjang visibilitas pengendara. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.