Seorang Juru Parkir Meninggal di Denpasar Bali, Sempat Kejang-kejang, Punya Riwayat Sakit Jantung

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Viral unggahan di media sosial instagram adanya seorang juru parkir tiba-tiba jatuh dan meninggal dunia.

Unggahan tersebut di tulis dengan caption: 

“Seorang petugas jaga parkir di depan roti gulung jalan raya Sesetan meninggal dunia, belum diketahui penyebabnya. Saat ini korban sudah ditangani pihak BPBD Kota Denpasar”.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut membenarkannya.

Baca juga: MAYAT Ditemukan Anggota Tagana di Pintu Air Dam Oongan Denpasar, Evakuasi Berhasil Dilakukan 

“Saat korban sedang bekerja mengatur parkir kendaraan di toko roti, tiba-tiba korban jatuh tersungkur dan kejang-kejang. Selanjutnya masyarakat mencoba membantu korban, namun tidak berselang lama korban sudah meninggal dunia,” ujar AKP Sukadi, Sabtu 5 Juli 2025.

Ia menambahkan, identitas juru parkir merupakan laki-laki berusia 38 tahun bernama Agus Juniantara asal Denpasar, Bali.

Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan terdapat luka pada bibir korban akibat jatuh.

Dugaan awal meninggalnya juru parkir tersebut memiliki penyakit jantung dan itu diperkuat dari keterangan pihak keluarga.

“Dari hasil pemeriksaan luar oleh Tim Identifikasi Polresta Denpasar tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan sesuai keterangan saksi serta pihak keluarga dipastikan korban meninggal karena sakit jantung,” ungkap AKP Sukadi.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sesuai informasi dari keluarga korban Kadek Ardi, menerangkan bahwa korban memang mempunyai riwayat sakit jantung.

Dan sebelumnya pernah terjadi kejadian serupa, namun korban berhasil diselamatkan.

Awal kronologis kejadian, seorang pembeli toko roti, Putu Suartini (40), sekira pukul 10.40 WITA, datang akan berbelanja di toko roti dan sedang memarkir kendaraan, tiba-tiba melihat korban jatuh di halaman toko dengan kondisi telungkup dan kejang-kejang.

Melihat kejadian tersebut, Putu Suartini berteriak minta tolong, lalu pegawai toko Widi Antara (27) keluar membantu membalikkan tubuh korban.

Saat dibalik, korban terlihat masih bergerak dan masih bernapas, namun tidak lama terlihat korban sudah tidak bernapas lagi.(*)

Kumpulan Artikel Bali