Kecelakaan di Bangli

KESAKSIAN Warga Kasus Kecelakaan di Bangli: Mencekam, Suara Tabrakan Bak Bom, Langit Gelap Gulita

Peristiwa tragis terjadi di Jalan Raya Kintamani - Bangli, tepatnya di kawasan Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli, Bali, Kamis 10 Juli 2025 pagi.

Istimewa
LAKALANTAS - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Kintamani - Bangli kawasan Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis 10 Juli 2025 sekitar pukul 08.30 Wita. Inzert korban tewas. 

Sebab terdengar ledakan seperti bom dan langit tiba-tiba gelap akibat serpihan semen yang bertebangan terbang membumbung ke langit. 

"Tadi pas kecelakaan benar-benar situasinya mencekam. Langit gelap gulita. Saya kira ada bom, ternyata semennya yang beterbangan," ujarnya.

Saat Tribun-Bali.com berada di lokasi, hampir sepanjang 100 meter, rumah-rumah warga yang ada di jalur ini berwarna abu-abu. Hal tersebut dikarenakan ceceran semen. 

Kondisi udara di sana pun tercemar. Meskipun sempat turun hujan gerimis, namun semen yang berupa bubuk tersebut beterbangan.

Rentetan Tabrakan Hingga Empat Korban Tewas

Adapun para korban tewas dalam peristiwa tragis ini mulai dari sopir truk pengangkut semen hingga warga setempat. 

Namun sampai saat ini, Satlantas Polres Bangli belum mengantongi identitas sang sopir, yang berperan sebagai pelaku dalam insiden ini.

Korban lainnya adalah pejalan kaki Ni Nengah Rania (71). Dia tewas tertabrak di kawasan Banjar Palatiying, Desa Landih, atau sekitar satu kilometer dari Bangklet. 

Diketahui, sebelum peristiwa di Bangklet yang membuat laju truk terhenti, truk blong tersebut sudah menabrak satu orang warga di Banjar Palatiying, yang letaknya ada di utara Bangklet.

Setelah tabrak warga yang berjalan kaki yaitu Nengah Rani, truk blong masih terus melaju ke arah selatan tanpa terkendali. Melesat dalam kecepatan tinggi.

Nahas, mobil Feroza warna hijau hitam yang sedang memutar balik di kawasan Bangklet pun dihantam oleh truk blong. 
Pengemudi Feroza bernama I Wayan Gardana pun tewas mengenaskan di tempat kejadian, dan kondisi mobilnya rusak parah. 

Bahkan mesin mobil copot, body mobil remuk hingga gepeng tak berbentuk, dan beberapa bagian dalam mobilnya berhamburan di jalan.

Truk blong kemudian melaju kencang ke pinggir jalan dan menyapu beberapa rumah warga yang berderet di sepanjang pinggir jalan tersebut.

Akibat hantaman truk blong, rumah milik I Nengah Resep hancur. Sang pemilik rumah pun menjadi korban dalam kasus ini. 

Pria berusia 70 tahun itu tewas di dalam dapur rumahnya dalam posisi tangan masih memegang alat penumbuk bumbu untuk dimasak. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved