Breaking News

Berita Viral

SEBELUM Nurhadi Tewas, Kompol Made Yogi Sempat Check In Bareng Si Cantik di Gili Trawangan

SEBELUM Nurhadi Tewas, Kompol Made Yogi Sempat Check In Bareng Si Cantik di Gili Trawangan

istimewa
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid zoom-inlihat fotoKuasa Hukum Misri, Ungkap Jenis Obat Penenang yang Diminum Sebelum Brigadir Nurhadi Tewas Istimewa/Tangkap layar PENGAKUAN TERSANGKA - Kolase foto tersangka Misri alias M (23) dan kondisinya saat berada di Rutan Polda NTB. Misri mengungkapkan kronologi kematian anggota Bid Propam Polda NTB Brigadir Muhammad Nurhadi. 

Melapor ke Kompol Made Yogi

Misri kemudian membangunkan Made Yogi yang tertidur yang kemudian menuju kolam tempat ditemukannya Nurhadi

Ketua tim kuasa hukum Kompol Made Yogi, Hijrat Prayitno mengatakan, kliennya yang mengangkat korban dari dasar kolam serta memberikan pertolongan pertama pada Nurhadi termasuk membawa ke klinik di Gili Trawangan.

"Berdasarkan keterangan klien kami, klien kami sudah berusaha menyelamatkan almarhum Brigadir Nurhadi dari dasar kolam," jelasnya, Senin (7/7/2025). 

Brigadir Nurhadi ditemukan meninggal dunia pada Rabu (16/4/2025) kala berlibur di Gili Trawangan, Lombok Utara bersama para tersangka

Tubuh polisi asal Narmada, Lombok Barat ini ditemukan di dalam kolam.

Tubuh Nurhadi kemudian dievakuasi ke pinggir kolam sementara pihak Villa langsung menghubungi salah satu pusat kesehatan, untuk melakukan tindakan medis.

Sekira pukul 21:26 WITA tim kesehatan tiba di Villa dan langsung memberikan tindakan pertolongan pertama, namun tidak memberikan respon.

Setelah beberapa kali memberikan pertolongan pertama namun tidak memberikan respon, Brigadir Nurhadi selanjutnya dibawa menuju ke Klinik Warna Medika dan dilakukan pemeriksaan EKG.

Hasil pemeriksaan EKG flat atau sudah tidak terdeteksi detak jantung, pukul 22:14 WITA Brigadir Nurhadi dinyatakan meninggal.

Misri kini sudah ditetapkan sebagai tersangka sesuai Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP, pasal yang sama yang diterapkan kepada Yogi dan Haris.

Penyebab Korban Meninggal Dunia

Nurhadi disebut mengalami penganiayaan sebelum akhirnya tenggelam di kolam renang di salah satu penginapan di Gili Trawangan.

Ahli forensik Universitas Mataram dr Arfi Samsun mengungkapkan hasil autopsi dugaan penganiayaan itu.

Terdapat indikasi penganiayaan terhadap Nurhadi, ditemukan kondisi patah tulang lidah yang mengindikasikan 80 persen kematian korban karena dicekik. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved