Wayan Garsana Ditabrak Truk Blong di Bangli, Tewas di Tempat, Mobil Feroza Hancur hingga Mesin Copot

Nasib Nahas Wayan Garsana Ditabrak Tuk Blong di Bangli, Tewas di Tempat, Mobil Feroza Hancur hingga Mesin Copot

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Nasib nahas dialami Wayan Garsana (35), yang ditabrak truk pengangkut semen di Jalan Raya Kintamani - Bangli, tepatnya di kawasan Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli, Bali, Kamis 10 Juli 2025 pagi.

Truk pengangkut semen yang diduga mengalami rem blong melaju tak terkendali dari arah utara menuju selatan hingga menabrak sejumlah rumah warga dan mobil yang dikendarai Wayan Garsana asal Payangan, Gianyar, Bali.

Saat itu Wayan Garsana mengendarai mobil Feroza DK 1435 AAQ berwarna hijau dan hitam di kawasan Bangklet. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketika itu Garsana yang sedang mengendarai mobil Feroza hendak memutar balik di jalan.

Namun tiba-tiba dating truk semen dengan kecepatan tinggi tanpa terkendali dari arah utara menuju selatan.

Nahas, Garsana yang sedang memutar balik mobil Ferozanya dihantam oleh truk blong. 

Wayan Garsana pun tewas mengenaskan di tempat kejadian, dan kondisi mobilnya rusak parah. 

Bahkan mesin mobil copot, body mobil remuk hingga gepeng tak berbentuk, dan beberapa bagian dalam mobilnya berhamburan di jalan.

Baca juga: Kejadian Kedua Truk Semen Rem Blong di Bangli, Dulu 3 Korban Meninggal Sekarang 4 Korban 

Gardaba menjadi satu dari empat korban tewas dalam peristiwa mengenaskan di Bangklet, Kayubihi, Bangli, ini. 

Adapun korban tewas lainnya adalah sopir truk pengangkut semen. Namun identitasnya belum diketahui.

Korban lainnya adalah pejalan kaki Ni Nengah Rania (71). Dia tewas tertabrak di kawasan Banjar Palatiying, Desa Landih, atau sekitar satu kilometer dari Bangklet. 

Diketahui, sebelum peristiwa di Bangklet yang membuat laju truk terhenti, truk blong tersebut sudah menabrak satu orang warga di Banjar Palatiying, yang letaknya ada di utara Bangklet.

Baca juga: KRONOLOGIS Laka Maut di Bangli, Identitas Sopir Truk Belum Terungkap, 4 Tewas, 2 Rumah Rusak

Setelah tabrak warga yang berjalan kaki yaitu Nengah Rani, truk blong masih terus melaju ke arah selatan tanpa terkendali. Melesat dalam kecepatan tinggi.

Truk blong kemudian melaju kencang menabrak mobil Feroza dan menyapu beberapa rumah warga yang berderet di sepanjang pinggir jalan tersebut.