Kecelakaan di Bali
Sempat Janji Jual Feroza, Wayan Garsana Tewas Ditabrak Truk di Bangli Bali Sebelum Bertemu Pembeli
Sempat Janji Jual Feroza, Wayan Garsana Tewas Ditabrak Truk di Bangli Bali Sebelum Bertemu Pembeli
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Yakni, mobil Feroza yang dikendarai rencananya akan dijual.
"Ada paman saya diajak ngobrol sama calon pembeli mobil. Ada di sana sekitar 25 menit. Saat Gar ditelepon, telepon hanya berdering, tapi tak ada yang mengangkat," ujar Tukik.
Terkait keperluan Gar ke Bangli, Tukik mengatakan akan menjual dacin.
Sebab selama ini, Gar dikenal suka membantu orang menjual barang atau sejenis calo.
"Informasinya keluar rumah mau jual dacin. Orangnya sudah menikah meninggalkan 3 anak, anak pertama sudah SMK, SD dan belum sekolah. Kemarin. Sudah dimakamkan di kuburan Banjar," ujar Tukik.
Diketahui, pagi itu, Garsana tengah mengendarai mobil Feroza DK 1435 AAQ berwarna hijau dan hitam.
Berdasarkan keterangan saksi dan video yang beredar, Garsana hendak memutar balik kendaraannya di ruas jalan Bangklet.
Namun di saat bersamaan, dari arah utara meluncur sebuah truk pengangkut semen dengan kecepatan tinggi.
Diduga rem truk tersebut blong.
Tak ada cukup waktu untuk menghindar.
Truk besar itu menyambar dengan kecepatan tinggi mobil Feroza milik Garsana dengan keras.
Benturan hebat membuat mesin mobil copot, bodi mobil remuk nyaris gepeng, dan pecahan kaca serta bagian dalam mobil berserakan di jalan.
Garsana pun tewas seketika di tempat kejadian.
Ia terpental ke pinggir jalan.
Mobilnya ringsek hingga mesin terlepas dari body.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.